Berita Nasional
Massa Reuni PA 212 Tak Seramai Dulu, Netizen Terima Kasih ke KH Imaduddin dan Rhoma Irama
Di sisi lain, acara yang disiarkan live oleh berbagai saluran media ini, mendapat banyak respon dari warganet.
TRIBUNBANYUMAS.COM, Reuni PA 212 kembali digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024) pagi.
Reuni PA 212 kali ini bertemakan 'Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Kemenangan Palestina'.
Sejumlah petinggi PKS menghadiri acara ini, seperti Cawagub Pilkada DKI Jakarta 2024 yang juga politikus PKS Suswono dan Wakil Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid hadir.
Juga Calon Gubernur Pilkada Jawa Barat 2024 sekaligus juga Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Eks Pimpinan FPI Rizieq Shihab hadir dan memimpin langsung jalannya acara ini.
Namun ceramah Rizieq yang dulu dikenal provokatif dan berapi-api, kini tampak lebih melunak, dan tidak menimbulkan gejolak besar di masyarakat.
Baca juga: Tim Putra PGRI Banjarnegara Juara 1 Lomba Voli Tingkat Provinsi
Ia bahkan menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo.
Adapun jemaah yang menghadiri reuni PA 212 terlihat tidak lagi seramai pendahulunya.
Massa pun cepat membubarkan diri selesai acara hingga kawasan Monas atau pusat kegiatan kembali sepi.
Di sisi lain, acara yang disiarkan live oleh berbagai saluran media ini, mendapat banyak respon dari warganet.
Banyak netizen yang justru mencemooh acara tersebut. Ada netizen yang mempertanyakan pentingnya acara itu untuk bangsa.
Akun @Bro bro menyinggung massa 212 tak lagi ramai
"Udah gak lagi rame, mukibin udah banyak yang sadar berkat tesis kyai Imad
Akun lain justru membahas hal di luar tema reuni. Misal menyinggung nasab habib yang terbukti secara kajian bukan keturunan Nabi Muhammad SAW.
@dedebakemar, "tes DNA gimana nih"
@majumandirisejahtera, "harusnya minta juga Prabowo untuk tindak mereka yang ngaku-ngaku keturunan Nabi"
Sampai ada akun lain yang justru berterima kasih kepada KH Imaduddin.
@zidanealfatih "Sehat selalu KH Imaduddin dan Bang Haji Roma Irama"
Baca juga: Diundang Hadiri Reuni PA 212 di Monas, Prabowo Malah Asyik di Tambak Ikan Karawang
Untuk diketahui, KH Imaduddin merupakan ulama NU asal Banten yang menelurkan tesis ilmiah soal terputusnya nasab baalwi (habaib) ke Rasulullah.
Ia menggunakan metode penelitian yang menggabungkan kajian ilmu nasab, sejarah, hingga hasil tes DNA sejumlah habib di dunia.
Hingga ia menarik kesimpulan, para habaib di dunia, termasuk di Indonesia yang memiliki banyak marga dari Yaman bukan lah zuriat Nabi SAW.
KH Imaduddin mengklaim sampai saat ini tesisnya tak terbantahkan. Ia bahkan menantang para ulama di dunia, khususnya dari klan baalwi untuk berdebat atau membantah tesisnya secara ilmiah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.