Berita Kudus
Suporter Persijap Jepara Berulah Sepulang Laga vs Persipa, Keroyok Warga Kudus hingga Babak Belur
Suporter Persijap Jepara ngamuk di Kudus seusai laga tandang menghadapi Persipa Pati, Minggu (1/12/2024). PT LIB bakal mengambil sikap tegas.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Seorang warga di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadi korban pengeroyokan suporter Persijap Jepara, Minggu (1/12/2024).
Korban bernama Irvan Putra Ardana itu mengalami luka di sejumlah bagian tubuh seusai laga Persipa Pati vs Persijap Jepara.
Kepala Desa Ngembal Kulon Moh Khanafi membenarkan kejadian yang dialami warganya.
Khanafi mengatakan, korban merupakan warga RT 04 RW 04 Desa Ngembal Kulon.
"Yang saya ketahui, korban mengalami luka di bagian kepala sampai harus dijahit. Bagian bibir diplester, kaki luka, dan bahu bengkak," ungkap Khanafi, Senin (2/12/2024).
Menurut Khanafi, Irvan terpaksa dilarikan ke RS Aisyiyah Kudus akibat luka yang dialami.
Namun, Senin sekitar pukul 02.30 WIB, Irvan sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
"Tapi, memang kondisinya masih harus berbaring. Info yang kami terima, ini mau menjalani rontgen karena bagian bahunya membengkak," kata Khanafi.
Baca juga: Pemain Tak Disiplin Posisi Jadi Evaluasi Persijap Jepara setelah Tahan Imbang 1-1 Persipa di Liga 2
Informasi yang diterima Khanafi, Irvan dikeroyok dan dipukul pakai paving blok.
Bahkan, saat Irvan sudah tergeletak, para pelaku masih memukuli.
Tak hanya itu, para pelaku juga masuk ke permukiman warga dan membuat rusuh dengan menembakkan kembang api.
Kerusuhan berhasil diredam setelah aparat kepolisian melokalisasi dan membawa oknum suporter tersebut kembali ke Jepara.
Pernyataan LIB
Terkait kejadian ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 2 2024/2025, secara tegas mengecam kekerasan yang dilakukan oknum suporter Persijap Jepara itu.
Hal ini disampaikan LIB dalam pernyataan resmi yang dirilis di laman Liga Indonesia Baru, Senin.
"Tindakan anarkis tersebut tidak mencerminkan semangat sportivitas dan bertentangan dengan nilai-nilai fair play dalam sepak bola," bunyi pernyataan sikap tersebut.
Korban Tewas Penusukan di Wergu Wetan Kudus Bertambah. David Susul Dimas yang Lebih Dulu Berpulang |
![]() |
---|
Dimas Meregang Nyawa. Kakak Beradik di Wergu Wetan Kudus Jadi Korban Penusukan Tetangga |
![]() |
---|
Tetangga Membrutal, Kakak Beradik Jadi Korban Penusukan, Pelaku Melarikan Diri |
![]() |
---|
Sejumlah Warga Kudus Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah, Bupati Ambil Sikap! |
![]() |
---|
Niat Foto Berlatar Sawah, Mahasiswa di Kudus Justru Tewas Tersengat ListrikJebakan Tikus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.