Pemain Tak Disiplin Posisi Jadi Evaluasi Persijap Jepara setelah Tahan Imbang 1-1 Persipa di Liga 2

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Pelatih Persijap Jepara Widodo Cahyo Putro menyoroti tak disiplinnya pemain dalam menempati posisi dan menerapkan pola serang saat laga imbang melawan Persipap Pati, Minggu (1/12/2024).

Hal ini menjadi evaluasi untuk mengarungi pertandingan lanjutan di Liga 2.

Dalam laga tandang ke markas Persipa Pati, Persijap Jepara menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.

Laga Persipa Pati vs Persijap Jepara digelar di Stadion Joyokusumo, Pati. 

Hasil satu poin ini membuat Persijap Jepara harus turun peringkat ke urutan tiga klasemen sementara Liga 2, dengan 20 poin.

Sedang Persipa Pati, kini mengoleksi 12 poin dan tetap menduduki peringkat tujuh klasemen sementara Liga 2.

Widodo C Putro mengakui, laga kontra Persipa Pati cukup berat.

Lakar Kalinyamat tertinggal lebih dulu dari tuan rumah.

Kedua kesebelasan, selama pertandingan, saling jual beli serangan.

Beruntung, di menit akhir laga, Persijap Jepara mendapatkan hadiah pinalti yang dieksekusi Elias Fernandes de Oliveira.

Oliveira pun berhasil membobok gawang Laskar Saridin.

"Sangat berat memang pertandingan karena situasi lapangan. Lebih kami evaluasi disiplin posisi, tentu menyerang," kata pria yang kerap disapa WCP ini, Senin (2/12/2024).

Bagi Widodo, kebobolan gawang Laskar Kalinyamat akibat posisi pemain yang tidak disiplin.

"Itu lah, ada ketidakdisiplinan posisi, tentunya kami di babak kedua ada pergantian pemain, kami turunkan yang cepat," ucapnya.

Ia menilai, meski hanya bisa membawa pulang satu poin, Persijap Jepara sudah bermain secara maksimal.

"Saya kira, capaian yang maksimal," katanya. (*)