Persijap Jepara

Suporter Persijap Buka Suara soal Pengeroyokan Warga Kudus

Suporter Persijap Jepara, Banaspati menyangkan kejadian pengeroyokan seorang warga di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

TRIBUNBANYUMAS/DOK BANASPATI
Suporter Persijap Jepara, Banaspati saat mendukung tim kesayangan dalam laga di Liga 2 2024-2025. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Suporter Persijap Jepara, Banaspati menyangkan kejadian pengeroyokan seorang warga di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (1/12/2024).

Diketahui bahwa peristiwa itu terjadi usai suporter Persijap Jepara mendukung tim kesayangan tandang melawan Persipa Pati di Stadion Joyokusumo, Pati, Minggu (1/12/2024) sore. 

Ketua Umum Banaspati Persijap Jepara, Agus Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya sempat mengumpulkan massa di depan pabrik Dua Kelinci atau di daerah Margorejo, Pati terlebih dahulu sebelum pulang ke Kabupaten Jepara.

Baca juga: Suporter Persijap Jepara Berulah Sepulang Laga vs Persipa, Keroyok Warga Kudus hingga Babak Belur

Pengumpulan massa itu pun bertujuan untuk mengantisipasi kerusuhan ketika melewati Kabupaten Kudus.

Namun ketika dalam perjalan, tiba-tiba rombongan Banaspati mendengar suara petasan.

"Memastikan teman teman tidak ada yang lewat, di depan ada ramai saya mendengar petasan."

"Sebelum berangkat kami kumpul di Dua Kelinci sebelum pulang," kata pria yang kerap disapa Agus Cumes.

Baca juga: Pemain Tak Disiplin Posisi Jadi Evaluasi Persijap Jepara setelah Tahan Imbang 1-1 Persipa di Liga 2

Mendengar suara itu pun, Agus mengakui bahwa tidak mengetahui kronologi secara detail.

"Detailnya saya kurang paham karena saya di belakang cuma dari kejauhan ada kembang api," ungkap Ketum Banaspati kepada Tribun, Senin (2/12/2024).

Dari kejadian itu, kata dia, suporter Banaspati Jepara tidak ada yang mengalami luka.

"Banaspati tidak ada korban, aman," ujarnya.

Ketika kejadian terjadi, lanjutnya, pihaknya tidak diperbolehkan kepolisian untuk memeriksa keadaan korban.

"Saya lewat di situ sudah ada orang jatuh, saya turun memastikan tidak boleh dari kepolisian."

"Saya kira kecelakaan," jelasnya.

Baca juga: Hasil Akhir Persipa vs Persijap: Penalti Elias di Menit Akhir Gagalkan Selebrasi Laskar Saridin

Ia menyampaikan bahwa sebelum berangkat mendukung Persijap Jepara melawan Persipa Pati, dirinya sempat berkordinasi dengan kepolisian Kudus untuk tetap menjaga kondusifitas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved