Berita Nasional
Candi Brahu Mojokerto Bukti Toleransi Beragama Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit
Di masa lampau, ternyata kerajaan Majapahit sudah mempraktikkan toleransi tingkat tinggi
TRIBUNBANYUMAS.COM, Di masa lampau, ternyata kerajaan Majapahit sudah mempraktikkan toleransi tingkat tinggi. Hal itu paling tidak terlihat dari peninggalan yang ada di sana.
Salah satunya tinggalan Candi Brahu, candi tertua di situs kota Majapahit, Trowulan Mojokerto. Menariknya lagi, candi ini merupakan candi agama Budha.
Hal ini dibuktikan dengan keberadaan stupa serta prasasti Alassantan berangka tahun 939 Masehi. Di sekitarnya juga banyak ditemukan candi berlanggam Budha.
Paling tidak fakta toleransi di Majapahit tersebut dipelajari para peserta Sekolah Lapangan Majapahit (SLM) 2 di hari kedua, Sabtu (30/11/2024) di Mojokerto, Jawa Timur.
Baca juga: Kompolnas Turun Tangan, Ada Jejak Digital Agar Kasus Siswa Ditembak Polisi di Semarang Terang
Selain ke Candi Brahu, para peserta didampingi Staf Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Rozaq, juga mengunjungi Gapura Wringin Lawang, situs Bhre Kahuripan dan juga Balai Desa Jati Sumber.
Salah satu peserta SLM 2 dari SMKN 2 Semarang Terry Warningsih mengaku kegiatan ini membuka wawasan yang lebih luas mengenai Majapahit.
"Kita jadi lebih tahu detail bahwa ternyata Candi Bentar merupakan gapura. Kita juga tadi melihat Yoni dengan ukuran yang sangat besar yang diduga merupakan batas patok kota Majapahit.
Ini sebuah pengalaman yang sangat menarik ketika nanti kita ceritakan kepada siswa di kelas," jelas Bendahara Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Provinsi Jawa Tengah ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.