Berita Jateng
Polda Jateng Bongkar Makam Siswa Tewas Ditembak Polisi, Keluarga Tak Tahu Penyebab Korban Meninggal
Kakek GRO (17), korban penembakan polisi di Semarang, tak mengetahui cucunya tewas ditembak polisi. Saat jenazah diantar, keluarga hanya lihat wajah.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
Sebelum petugas membongkar makam, diadakan doa bersama keluarga yang hadir.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, proses ekshumasi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian GRO.
"Iya, siang ini, makam korban diekshumasi (dibongkar) di Sragen," kata Dwi Subagio saat dihubungi.
Baca juga: Polisi Kantongi Bukti Video Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang, Jadi Bukti Ada Penyerangan
Menurut Dwi, pembongkaran makam untuk mengetahui penyebab kematian pelajar itu merupakan bagian dari penyidikan.
"Ya, proses ekshumasi ini bagian dari untuk melengkapi berkas penyidikan," beber Dwi.
Diberitakan sebelumnya, GRO tewas ditembak seorang anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin (38), Minggu (24/11/2024) dini hari.
Penembakan terjadi di di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Keterangan polisi, penembakan tersebut terjadi saat Aipda Robig diserang pelajar yang terlibat tawuran.
Namun, pernyataan polisi ini dibantah pihak sekolah dan tetangga korban yang mengenal GRO sebagai pribadi pendiam, baik, dan berprestasi. (ais/iwn)
Dilaporkan Hanyut hingga Diburu Tim SAR, Pengendara di Semarang Ternyata Ada di Rumah |
![]() |
---|
Ribuan Atlet dari 36 Provinsi Siap Tarung di Pomnas XIX 2025 |
![]() |
---|
Babak Semifinal Polytron Superliga Junior 2025, Pertarungan 3 Negara |
![]() |
---|
Pemkab Blora Gelontor Rp 430 Miliar untuk Perbaiki Ratusan Ruas Jalan Kabupaten |
![]() |
---|
Bentangkan Spanduk Belajarlah dari Nepal, Ini Daftar 6 Tuntutan Massa Pati untuk DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.