Berita Semarang
Polisi Kantongi Bukti Video Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang, Jadi Bukti Ada Penyerangan
Polisi mengeklaim mengantongi bukti rekaman video kasus polisi tembak siswa SMK Negeri 4 Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polisi mengeklaim mengantongi bukti rekaman video kasus polisi tembak siswa SMK Negeri 4 Semarang.
Hanya saja, polisi menolak memperlihatkan rekaman tersebut karena alasan video tersebut merupakan alat bukti.
Penembakan tersebut dilakukan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin (38) kepada tiga siswa SMK Negeri 4 Semarang.
"(Jangan diperlihatkan) itu sebagai alat kita untuk proses hukum. Bukti kita jangan sampai (keluar) lalu menjadi konsumsi banyak orang," dalih Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/11/2024).
Menurut Artanto, adegan dalam video tersebut merupakan bagian krusial soal klaim polisi bahwa Aipda Robig Zaenudin diserang ketiga korban, yaitu GRO (korban tewas), AD (luka tembak di dada), dan SA (luka tembak di tangan).
Sebelumnya, polisi menuding ketiga korban lebih dulu menyerang Aipda Robig sehingga dia meletuskan pistolnya sebanyak dua kali.
"(Nembaknya) pakai senjata organik. Dimiliki oleh yang bersangkutan," beber Artanto.
Baca juga: Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang: Keluarga Laporkan Penganiayaan dan Pembunuhan ke Polda Jateng
Polisi juga enggan membeberkan posisi penembakan yang dilakukan Aipda Robig kepada korban.
"Itu nanti kami sampaikan diproses penyelidikan," terang Artanto.
Rekaman dari CCTV
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, video penembakan Aidpa Robig kepada tiga siswa SMK di Semarang itu terekam kamera CCTV.
"Ada buktinya," kata Irwan di lokasi yang sama.
Irwan menjelaskan, anggotanya menembak tiga siswa tersebut dengan dua kali tembakan.
Tembakan pertama mengenai almarhum GRO di bagian pinggul kanan.
Kemudian, tembakan kedua mengenai SA dan AD.
"SA dan AD itu satu peluru. Jadi, tembakan menyerempet badan korban pertama dan kedua, jadi dari samping," tuturnya Irwan sembari memperagakan posisi tangan SA yang merangkul tubuh DA dari arah belakang.
Viral, Sekda Kabupaten Semarang Dikabarkan Minta Nmax sebelum Pensiun. OPD Diminta Iuran Rp600 Ribu |
![]() |
---|
Jejak Masa Remaja Ekonom Senior Kwik Kian Gie Terekam di Kwik Hway Gwan Memorial Building Semarang |
![]() |
---|
Sudah Ada Edarannya, SMA/SMK Negeri di Jateng Dilarang 'Main Mata' dengan Toko Seragam Sekolah |
![]() |
---|
Wacana Satu Arah Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa Semarang Bikin Pedagang Resah, Khawatir Sepi |
![]() |
---|
Siap Jadi Tuan Rumah Porprov 2026, KONI Kota Semarang Minta Dukungan Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.