Berita Jateng

Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang, Mabes Polri Terjunkan Tim Monitoring

Mabes Polri menurunkan tim melakukan asistensi, monitoring, serta evaluasi terhadap kasus polisi tembak mati pelajar di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Editor: rika irawati
ist/rahdyan trijoko pamungkas/Tribun
Siswa SMK 4 Kota Semarang meregang nyawa setelah ditembak oknum polisi, Minggu (24/11/2024). Terkait kejadian ini, Mabes Polri turunkan tim asistensi. 

"Kita ungkap siapa-siapa saja yang terlibat," imbuh Irwan.

Bantahan Anggota Gangster

Sementara, pernyataan polisi bahwa korban merupakan bagian dari gangster yang akan tawuran, diragukan teman, satpam, hingga pihak sekolah.

"Dia (korban) orangnya baik, tidak bersikap aneh-aneh," ungkap Akbar Deni Saputra, sahabat korban, saat bertakziah ke rumah nenek korban di Kembangarum, Semarang Barat, Selasa (26/11/2024).

Baca juga: Kesaksian Teman Korban Tewas Karena Penembakan di Semarang, Anak Piatu yang Baik dan Berprestasi

Menurut Akbar, korban bahkan sempat bermain ke rumahnya selepas pulang sekolah di daerah Ngaliyan, Jumat (22/11/2024).

"Makanya, saya kaget ketika hari Minggu (24/11/2024) dikabari korban meninggal dunia," lanjutnya.

Pihak sekolah juga meragukan tuduhan bahwa korban merupakan anggota gangster. (Tribunnews.com)

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kasus Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang: Mabes Polri Turunkan Propam dan Itwasum untuk Monitoring".

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved