Pilkada 2024
KPU Banyumas Luncurkan Buku Khotbah Keagamaan, Selipkan Ajakan Memilih di Pilkada 2024 dalam Ibadah
KPU Banyumas meluncurkan buku khotbah keagamaan yang diharapkan bisa menjadi panduan pengkhotbah untuk mengajak jemaah memilih di Pilkada 2024.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas meluncurkan buku khotbah keagamaan sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 2024.
Ketua KPU Banyumas Rofingatun Khasanah bersama Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Sufi Sahlan Ramadhan mengatakan, pogram ini bertujuan menjangkau masyarakat melalui pendekatan keagamaan di 500 rumah ibadah dari enam agama yang tersebar di seluruh Kabupaten Banyumas.
Rofingatun Khasanah menyampaikan bahwa keberhasilan Pilkada 2024 memerlukan sinergi dari seluruh jajaran.
"Kami menginstruksikan kepada PPK dan PPS untuk mengawal kesuksesan program ini."
"Tujuannya adalah meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Banyumas," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (24/11/2024) .
Baca juga: Pede Raih 90 Persen Suara Pilkada Banyumas, Paslon Sadewo-Lintarti Genjot Dukungan di Sisa Kampanye
Dalam buku khotbah keagamaan ini, KPU memberi masukan kepada para pemuka agama terkait pesan-pesan yang bisa disampaikan kepada jemaah, terutama soal pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga agar turut berpartisipasi dalam menentukan masa depan daerahnya.
Dengan pendekatan inklusif melalui rumah ibadah, KPU Banyumas berharap, partisipasi pemilih di Pilkada 2024 dapat meningkat signifikan.
Baca juga: Masuk Masa Tenang, KPU Banyumas Kukut APK Calon Peserta Pilkada 2024 Kecuali di Posko Pemenangan
Program Khotbah Keagamaan merupakan serangkaian program yang dilaksanakan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) KPU Banyumas.
"Tantangan berat dihadapi KPU Banyumas dalam angka partisipasi, mengingat pada pilkada sebelumnya, yaitu tahun 2018, partisipasi pemilih hanya 74 persen."
"Apalagi, dengan adanya faktor pasangan calon tunggal (dikhawatirkan makin rendah)".
"Kami berharap, dengan dieksekusinya program Khutbah keagamaan pada rumah ibadah di 331 desa dan kelurahan, minimal dapat mempertahankan angka partisipasi tersebut," katanya.
Program tersebut juga diharapkan mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. (*)
Calon Bupati Ade Sugianto Didiskualifikasi, Pilkada Tasikmalaya Harus Diulang |
![]() |
---|
Jelang Pelantikan Wali Kota Tegal Terpilih Pilkada 2024, Agus Dwi Pamitan, Titip Pesan untuk ASN |
![]() |
---|
6 Februari, Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Tanpa Gugatan MK Dilantik |
![]() |
---|
Kenaikan Gaji Berkala 2 ASN di Pemkot Semarang Ditunda, Terbukti Langgar Netralitas saat Pilkada |
![]() |
---|
Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilkada Pemalang ke MK, Hari Ini Diperiksa Bersama PHPU Pilgub Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.