Niat Tawuran, 7 Remaja Diangkut ke Mapolsek Kedungbanteng Banyumas. Berakhir Bikin Surat Pernyataan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Tujuh remaja berumur 16-18 tahun diamankan saat hendak tawuran di Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (6/11/2024) malam.

Mereka digelandang ke Mapolsek Kedungbanteng untuk menjalani pembinaan.

Kapolsek Kedungbanteng AKP Kuat Widodo mengatakan, ketujuh remaja itu diamankan polisi bersama warga yang mengetahui rencana tawuran.

Mereka diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi aksi mereka.

"Kemudian, kami serahkan mereka kepada orangtua masing-masing."

"Mereka telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," kata Kuat kepada wartawan, Kamis (7/11/2024).

Berawal dari Live Streaming di Medsos

Kuat mengatakan, rencana tawuran itu berawal dari saling tantang saat sekelompok remaja melakukan siaran langsung atau live streaming di media sosial (medsos).

"Awalnya, salah satu kelompok sedang live di medsos, kemudian ada yang nantangin tapi pertarungan pakai tangan kosong di Desa Kebocoran," kata Kuat. 

Baca juga: Sebar Link Judi Online, Pemuda Karanglewas Banyumas Ditangkap Polisi

Mengetahui informasi tersebut, polisi langsung bergerak mencegat rombongan kelompok tersebut di tengah jalan, tepatnya di Desa Beji. 

"Ini merupakan bentuk quick response, kami bersama warga berhasil mengamankan tujuh orang remaja dari satu kelompok," ujar Kuat. 

Kuat mengatakan, ketujuh remaja tersebut merupakan warga Banyumas. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Remaja Hendak Tawuran di Banyumas Ditangkap Polisi, Dipicu Saling Tantang di Medsos".