Berita Jateng
Rp 70 Triliun Setahun untuk Makan Bergizi Gratis bagi Siswa di Indonesia, Awasi Menunya Dapat Apa
Staf Ahli Kepala BGN, Ikeu Tanziha menegaskan pentingnya hasil uji coba ini sebagai acuan dalam pengembangan standar operasional
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: khoirul muzaki
"Generasi muda yang sehat dan unggul adalah tanggung jawab negara. Salah satu faktor penting dari pembangunan generasi adalah unsur nutrisi yang mereka konsumsi," terangnya.
Baca juga: Digerebek Polisi dan Warga Dini Hari, PNS Pemkab Banjarnegara Tengah Asyik Konsumsi Sabu
Ia lebih lanjut menilai, dengan investasi gizi sejak dini, Indonesia berharap mengurangi masalah kesehatan masyarakat, seperti stunting dan kekurangan gizi yang masih menjadi tantangan besar di beberapa daerah.
Di samping memastikan kecukupan gizi, pemerintah juga akan mendukung ekonomi daerah dengan mengandalkan pangan lokal dan berkolaborasi dengan UMKM setempat. Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kesehatan, tetapi juga berupaya meningkatkan ekonomi lokal, memberdayakan petani dan produsen pangan.
Agus pun mengingatkan bahwa keberhasilan program ini akan sangat dipengaruhi oleh kemauan kuat dari semua pihak yang terlibat.
"Diperlukan kepemimpinan yang solid, sinergi yang erat, dan pengawasan yang kuat agar program ini benar-benar menjadi tonggak untuk generasi yang unggul,” imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.