Berita Jateng

Pernyataan Dandim Blora soal Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Sawah Randublatung

Dandim 0721 Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto menjelaskan penanganan helikopter MI-17 yang mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Randublatung

ist
Helikopter Bell 412 tiba di lokasi helikopter MI-17 yang mendarat darurat di area persawahan di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Blora, Sabtu (2/11/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Dandim 0721 Blora, Letkol Czi Yuli Hartanto menjelaskan penanganan helikopter MI-17 yang mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Sabtu (2/11/2024) pagi.

Helikopter Bell 412 didatangkan ke areal pesawahan lokasi pendaratan darurat helikopter.

Dandim mengatakan, kedatangan helikopter Bell 412, itu untuk membantu droping material sparepart helikopter MI-17 yang alami kendala mesin.

Baca juga: Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh, Ternyata Helikopter Mendarat di Sawah Randublatung Blora

"Saat ini sedang dilakukan perbaikan kebocoran oli mesin yang menjadi kendala di heli MI-17,"

"Heli Bell 412 yang membantu droping sparepart pengganti heli yang rusak, baru saja landing 15 menit yang lalu di Dukuh Tindik, Desa kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora," katanya kepada Tribun.

Dandim 0721 Blora, Letkol  Czi Yuli Hartanto, mengatakan helikopter MI-17 TNI AD yang mendarat darurat itu pasalnya sedang melakukan latihan.

"Helikopter tersebut, sedang melaksanakan kegiatan latihan dari Surabaya menuju ke Semarang,"

Baca juga: Penyebab Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Sawah Randublatung Blora

"Kemudian ada kendala di mesin akhirnya mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung," katanya.

Sebelumnya, seorang warga, Karmin, menjelaskan detik-detik helikopter TNI AD mendarat darurat di area persawahan di dekat rumahnya.

"Saya lagi nonton TV, tiba-tiba terdengar suara gemuruh keras gitu."

"Terus saya keluar cari asal suara, ternyata suara helikopter yang sedang mendarat di sawah," katanya.

Lebih lanjut, Karmin menyampaikan saat helikopter mendarat, seluruh penumpang langsung turun dan meminta warga menjauh. 

"Begitu pesawat di bawah, kan ibu-ibu yang ada di sekitar sini langsung ingin mendekat."

"Tetapi diminta menjauh," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Sawah Randublatung Blora

Sementara itu, sebelumnya, Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Sugiyanto, mengatakan helikopter mendarat darurat sekitar pukul 06.00 WIB.

"Dari informasi yang saya terima, itu helikopter TNI AD dari Surabaya dengan tujuan ke Semarang," katanya, kepada Tribunjateng.

Lebih lanjut, Sugiyanto menjelaskan helikopter TNI AD terpaksa mendarat darurat dikarenakan ada trouble.

"Itu helikopternya mengalami trouble, olinya bocor atau jebol, terus mendarat darurat di Dukuh Tindik, Desa Kadengan, Randublatung," terangnya.

Helikopter itu ditumpangi 10 penumpang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Penumpangnya ada 10, TNI semua. Tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Lebih lanjut, Sugiyanto, mengatakan saat ini di sekitar lokasi telah dipasang police line oleh pihak kepolisian.

Sebab warga sekitar banyak yang melihat helikopter yang mendarat darurat itu.

"Di lokasi dipasang police line, dan saat ini masih menunggu kiriman sparepart dari Semarang," paparnya. (*)

Baca juga: Belasan Rumah di Jati Blora Rusak, Sebagian Ambruk Akibat Hujan Deras Angin Kencang

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved