Pilwakot Semarang 2024

Pasangan Yoyok-Joko Kenalkan Konsep Bocahe Dewe di Debat Pilkada Kota Semarang, Ini Penjelasannya

Pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso memperkenalkan konsep Bocahe Dewe saat paparan visi dan misi dalam debat Pilkada Kota Semarang, Jumat malam.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK TIM YOYOK-JOSS
Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) kompak menyampaikan visi misi dalam debat perdana Pilwakot 2024 di Hotel MG Setos Kota Semarang, Jumat (1/11/2024) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) memperkenalkan konsep Bocahe Dewe saat memaparkan visi dan misi dalam debat Pilwakot Semarang 2024.

Acara debat Pilkada Kota Semarang itu digelar di Hotel MG Setos Semarang, Jumat (1/11/2024) malam.

Tema yang diusung terkait Ekonomi, Infrastruktur, dan Ketahanan Kota Semarang.

Dalam waktu empat menit yang diberikan, pasangan yang diusung Koalisi Semarang Maju Bermartabat itu efektif memaparkan visi misi secara bergantian.

Yoyok Sukawi memaparkan bahwa paslon Yoyok-Joss mengenalkan konsep Bocahe Dewe. 

Di mana, dia dan Joko Santoso merupakan putra asli daerah yang sudah lama berkarier dan mengabdi di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut. 

"Saya lahir, tumbuh, besar, dan sudah 15 tahun berkarier poitik di dapil Kota Semarang. Begitu juga Mas Joko, 10 tahun lebih telah mengabdi di DPRD Kota Semarang. Kami berdua ini bocahe dewe," katanya. 

Baca juga: Berlaku di Demak dan Kota Semarang, Bikin dan Perpanjang SIM Kini Harus Jadi Peserta Aktif JKN

Bagi Yoyok-Joss, Kota Semarang adalah rumah sendiri.

Hal ini membuat keduanya memiliki visi dan berkomitmen membawa Semarang menjadi kota metropolitan yang maju, bermartabat, dan berkelanjutan, dengan semangat kolaboratif. 

"Cita-cita kami, ingin mewujudkan Kota Semarang mencapai pertumbuhan ekomoni 7 persen per tahun dengan tujuh misi, 23 program aksi, delapan program unggulan hasta karya, dan 30 kegiatan intervensi," beber Yoyok Sukawi. 

PR yang akan Diselesaikan

Sementara, Joko Santoso menyampaikan sejumlah persoalan di Semarang

Di antaranya, tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,99 persen, masih tinggi dibandingkan provinsi dan nasional. 

Juga, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita sebesar 1,47 juta, yang lebih rendah dibanding Kota Surabaya, Ibu Kota Jawa Timur. 

Pihaknya memiliki tekad meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang. 

Baca juga: Temui Wali Kota, Perwakilan Buruh di Semarang Usulkan Kenaikan UMK Tahun 2025

Selain itu, juga berkomitmen menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat jika diberikan mandat memimpin Kota Semarang, lima tahun ke depan. 

"Masalah lingkungan juga masih menjadi PR kita, rob dan banjir, darurat sampah, serta permasalahan sanitasi dasar menjadi pekerjaan rumah Kota Semarang," beber Joko Santoso.

Dalam Pilkada Kota Semarang, pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso akan melawan pasangan nomor urut 1, Agustinia Wilujeng dan Iswar Aminuddin (Agustin-Iswar).

Pasangan Agustin-Iswar diusung PDI Perjuangan. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved