Pertemuan Kades di Banyumas Bubar saat Didatangi Panwas, Ketua Paguyuban Bantah Bahas Pilkada

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Ketua Paguyuban Kepala Desa Satria Praja Banyumas, Saefudin membantah pertemuan di sebuah hotel yang didatangi petugas Panwas, Senin (21/10/2024), membahas dukungan di Pilkada 2024.

Saefudin mengatakan, pertemuan tertutup itu hanya silaturahim.

"Sebatas silaturahmi dan konsolidasi," kata Saefudin saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/10/2024). 

Menurut Saefudin, pertemuan yang dihadiri kepala desa di Banyumas itu membicarakan mengenai organisasi untuk memajukan desa. 

"Membicarakan tentang organisasi untuk kemajuan dan kemakmuran desa ke depan serta bersyukur atas tambahan masa jabatan (kades selama) dua tahun," ujar Saefudin. 

Baca juga: Pertemuan Paguyuban Kepala Desa di Banyumas Bubar Didatangi Panwas, Petugas Sempat Dilarang Masuk

Soal pilihan dan dukungan terhadap peserta Pilkada 2024, Saefudin menyerahkan hal itu kepada masing-masing pribadi kades.

Menurutnya, tidak ada dikonsolidasikan dukungan kepada calon peserta pilkada.

"Adapun masalah pilkada, diserahkan kepada masing-masing pribadi," kata Saefudin. 

Bubar saat Didatangi Panwas

Sebelumnya, petugas Pengawas Pemilu dihalang-halangi saat mendatangi pertemuan paguyuban kepala desa se-Kabupaten Banyumas, di sebuah hotel di Banyumas, Senin.

Panwascam Purwokerto Timur dan Pengawas Kelurahan Arcawinangun dilarang memotret daftar hadir peserta.

Baca juga: 4 DPO Perampokan di Kemranjen Banyumas Dibekuk, 1 Pelaku Ditangkap saatt Daftar Nikah di KUA

Mereka juga dilarang masuk ruang acara hingga akhirnya hanya menyimak dari luar, di depan pintu masuk ballroom.

Namun, saat pengawas menunjukan surat tugas, panitia akhirnya mengizinkan mereka masuk ke lokasi acara.

Hanya, setelah masuk, acara tersebut tiba-tiba dibubarkan. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertemuan Kades di Banyumas Bubar Saat Didatangi Panwas, Ketua Paguyuban Bantah Terkait Pilkada".