Berita Pekalongan

30 Menit Menegangkan, Satu Penumpang Terjepit dalam Kecelakaan Bus di Pekalongan Dievakuasi Selamat

Dua penumpang Bus Pariwisata Berlian Trans terjepit badan bus saat kecelakaan di Pekalongan. Evakuasi berlangsung dramatis.

|
Editor: rika irawati
Dro/Tribun Jateng
Tim SAR gabungan dan polisi saat mengevakuasi bus yang kecelakaan di Jalan Raya Bojonglarang, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (19/10/2024) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Proses evakuasi dua penumpang bus pariwisata Berlian Trans yang terguling di jalur Paninggaran-Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (19/10/2024) sore, berlangsung dramatis.

Butuh waktu 30 bagi anggota tim SAR gabungan untuk membebaskan keduanya akibat terjepit di antara kursi dan badan bus.

Bus Pariwisata Berlian Trans terguling diduga akibat rem blong.

Saat kecelakaan, bus membawa 33 penumpang, rombongan warga dari Tangerang yang pulang menghadiri hajatan di Banjarnegara.

Evakuasi penumpang dilakukan tim SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, PMI, Damkar, SAR Bumi Santri, serta Bagana.

Dua korban yang terjepit dalam kondisi satu orang selamat dan satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Bus Tujuan Tangerang dari Banjarnegara Kecelakaan di Kajen Pekalongan, 1 Orang Tewas

Nidhomudin, anggota SAR Bumi Santri menceritakan, proses evakuasi cukup lama karena posisi bus yang terbalik menyulitkan pergerakan tim SAR.

"Ada dua orang yang terjepit, satu berhasil dievakuasi secara manual dan alhamdulillah selamat."

"Lalu, satu penumpang lagi harus dievakuasi menggunakan alat ekstrikasi berupa spreader, power unik, dan cutter. Kondisi korban, meninggal dunia," kata Nidhomudin di lokasi.

Nidhom menjelaskan, alat ekstrikasi ini digunakan untuk kecelakaan khusus di antaranya terdapat korban yang terjepit di dalam kabin kendaraan.

"Tiga alat ini, yaitu power unik, digunakan untuk tenaga penggeraknya. Lalu, ada spreader yang gunanya untuk meremas atau membuka celah apabila korban terjepit. Dan, yang ketiga, yaitu cutter digunakan untuk memotong besi-besi," jelasnya.

Ia mengatakan, korban berhasil dievakuasi membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

"Selanjutnya, korban langsung dibawa ke RSUD Kajen," ucapnya.

Selain satu penumpang tewas, banyak korban yang luka-luka, dan rata-rata mengalami patah tulang.

"Semua korban, baik yang meninggal dunia dan yang terluka, sudah dibawa ke RSUD Kajen," tambahnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kecelakaan ini. (Indra Dwi Purnomo)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved