Berita Nasional

Tak Ada Kader PDIP saat Seleksi Menteri, Begini Kata Ganjar Soal Potensi Gabung Pemerintahan Prabowo

PDIP dimungkinkan tak bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal ini terlihat dari tak adanya politisi yang dipanggil dalam seleksi menteri.

Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/M Yunan Setiawan
Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Jepara, Selasa (2/1/2024). Ganjar mengungkap sinyal PDIP tak merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran setelah melihat tak ada politisi PDIP yang dipanggil dalam seleksi calon menteri dan wakil menteri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, YOGYAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dimungkinkan tidak bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Satu di antara sinyal yang terlihat adalah tidak adanya politisi PDI Perjuangan yang dipanggil dalam seleksi menteri dan wakil menteri.

Hal ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo

"Kalau Anda melihat dari indikasinya, rasanya kemarin mulai dikumpulkan kandidat-kandidat menteri, Anda tinggal melihat. Rasanya tidak ada dari PDIP," kata Ganjar di Yogyakarta, Kamis (17/10/2024) malam.

"Anda bisa mengartikan sendiri ketika gabung pasti ada representasi (dari PDI Perjuangan)," kata Ganjar. 

Namun, Ganjar mengatakan, hal ini bukan satu-satunya isyarat yang menjadi penentu akhir.

Baca juga: Budi Gunawan Ikut Pembekalan di Hambalang, Kabar Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Makin Nyata

Pasalnya, langkah politik PDIP terkait pemerintahan Prabowo-Gibran akan ditentukan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.  

"Merapat atau tidak, sudah menjadi keputusan rakernas dan diserahkan kepada Ketua Umum. Tinggal kita tunggu keputusan Ketua Umum," katanya.

Seleksi Menteri

Diberitakan sebelumnya, Lebih dari 100 orang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam seleksi calon menteri dan wakil menteri (wamen) atau kepala badan yang akan mengisi kabinetnya periode 2024-2029.

Seleksi itu digelar di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, selama dua hari, 14-15 Oktober 2024. 

Pada 14 Oktober 2024, Prabowo memanggil setidaknya 49 orang sebagai calon menteri yang terdiri dari kader partai politik (parpol), akademisi, birokrat, pengusaha hingga pegiat hak asasi manusia (HAM). 

Kemudian, pada 15 Oktober 2024, Prabowo memanggil sekitar 59 orang sebagai calon wamen atau kepala badan. 

Politisi yang datang mayoritas dari parpol parlemen maupun nonparlemen yang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS: Prabowo Mulai Seleksi Calon Menteri, Mayoritas Politisi dari Parpol Pendukung Pilpres

Meski begitu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, nama-nama yang dipanggil tersebut masih dinamis. 

Sebab, masih ada beberapa hari menjelang pelantikan atau pengucapan sumpah/janji Prabowo sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved