Berita Jateng

Sejarah Pertempuran Lima Hari di Tugu Muda Semarang Dipentaskan, Jadi Tontonan Meriah

Peristiwa ini merupakan momen di mana pejuang Indonesia bertempur melawan pasukan Kidobutai dan batalyon Jepang lain. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: khoirul muzaki
Eka Fajlin/Tribun Jateng
Peristiwa ini merupakan momen di mana pejuang Indonesia bertempur melawan pasukan Kidobutai dan batalyon Jepang lain.  


Dia juga mengajak masyarakat menciptakan nuansa kontestasi politik Pilkada 2024 untuk tetap menjaga kerukunan meski berbeda pilihan 


Usai upacara dilanjutkan drama teatrikal diperankan oleh anak-anak muda Kota Semarang.


Aksi teatrikal yang dibawakan pemuda Kota Semarang menggambarkan permulaan perang dimulai. Narator menyampaikan peristiwa yang menjadi salah satu pemicu perang yaitu kabar yang menyebar soal resevoir atau cadangan air minum di daerah Candi diracun pada 14 Oktober 1945. 


Saat itu dr. Kariadi berangkat untuk mengecek kabar tersebut, namun Ia ditembak tentara Jepang. Kabar kematian dr. Kariadi makin membakar semangat juang para pemuda Semarang yang kala itu sudah memanas karena Kidobutai memberontak ingin menyelamatkan kawanannya di Semarang. 


Tercatat peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang terjadi 15 Oktober hingga 19 Oktober 1945. Peristiwa ini merupakan momen di mana pejuang Indonesia bertempur melawan pasukan Kidobutai dan batalyon Jepang lain. 

Baca juga: Nissan Livina Terbakar saat Melintas di Donorejo Purworejo, Penumpang Berhamburan Lihat Percikan Api


Dalam aksi teatrikal, diperlihatkan para warga dan pemuda melakukan perlawanan dan berhadapan langsung dengan tentara Jepang dengan berbekal alat seadanya.


Sejumlah bangunan di Kota Semarang menjadi saksi bisu brutainya pertempuran yang menyebabkan mayat-mayat bergelimpangan, bahkan ada yang dikumpulkan di sungai. Beberapa bangunan itu adalah Lawang Sewu, gedung BPM (sekarang kantor Pertamina), kantor Jawatan Kereta Api, Hotel De Pavillon hingga gedung kesenian Sobokarti. (eyf

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved