Pendaki Naomi Hilang di Slamet

Naomi Daviola Tersesat 3 Hari Ikut Pendakian Tektok di Gunung Slamet, Apa Itu?

Vio, panggilan akrabnya, mendaki bersama 40 anggota rombongan yang mengikuti open trip pendakian Gunung Slamet.

ist/IG
Suasana pendaki Gunung Slamet pendakian via jalur Bambangan, Purbalingga. Naomi Daviona sempat hilang tersesat di Slamet selama tiga hari. Ia tersesat di jalur menunju Baturraden, Banyumas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Naomi Daviola Setyanie (17), pelajar SMK asal Kota Semarang, sempat tersesat selama tiga hari dua malam di Gunung Slamet. Dia mendaki melalui jalur Bambangan, Purbalingga. 

Vio, panggilan akrabnya, mendaki bersama 40 anggota rombongan yang mengikuti open trip pendakian Gunung Slamet

Pendakian ini tergolong cukup ekstrem karena dilakukan Sabtu (5/10/2024) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. 

Baca juga: Naomi Tersesat di Gunung Slamet Purbalingga setelah Kabut Tipis Turun, Bertahan Hidup dengan 3 Roti

Mereka merencanakan pendakian tektok atau pendakian yang tidak menginap sehingga peserta tak membawa banyak perbekalan. 

Termasuk, mereka tak membawa tenda yang bisa dibawa saat pendaki menginap. 

Lantas apa itu tektok

Tektok booming di kalangan pendaki gunung.

Baca juga: Pengakuan Kepala Sekolah tentang Sosok Naomi Gadis Pendaki yang Hilang di Gunung Slamet

Orang mengenalnya sebagai pendakian tanpa nge-camp alias naik turun gunung dalam satu waktu. 

Tren tektok kerap diikuti karena dinilai keren dan untuk keperluan konten di media sosial, tentunya selain menghemat banyak waktu. 

Tersesat ke Arah Baturraden 

Samarudin, anggota Tim SAR Bambangan yang membantu mengevakuasi Vio terkejut saat menyusuri jalur yang dilalui Vio. 

Sebab, jalur itu melenceng sangat jauh dari jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan. 

Saat ditemukan, dia melewati jalur yang tembus Baturraden, Banyumas. 

"Saya juga agak bingung kenapa dia sampai di situ." 

"Luar biasa jauhnya kalau dari pos 7 via Bambangan, sekitar 3 kilometer sampai ke TKP." 

"Kalau dia jalan lurus, tembusnya di Baturraden," katanya.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved