Berita Blora

Lambaikan Kaus Merah, 2 Lansia di Blora Beri Isyarat Rel Putus ke Masinis KA Dharmawangsa Ekspress

Aksi heroik dua lansia di Blora menyelamatkan perjalanan KA Dharmawangsa Ekspress. Berbekal kaus merah mereka mengabarkan soal rel putus.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK HUMAS KAI DAOP 4 SEMARANG
Kereta Api Dharmawangsa Ekspress berhenti di lokasi rel yang putus pada jalur hulu Km 57+1, petak jalan antara Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung, Kabupaten Blora, Minggu (6/10/2024). Kejadian rel putus ini diketahui setelah dua warga setempat memberi isyarat kepada masinis kereta api yang segera melintas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Keberanian dan kepedulian dua warga lanjut usia (lansia) warga Dukuh Pengkol, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyelamatkan perjalanan kereta api yang akan melintas di wilayah tersebut, Minggu (6/10/2024) sore.

Keduanya memberi isyarat lewat cara melambaikan kaus berwarna merah kepada masinis kereta api, terkait kejadian putusnya rel kereta api yang akan dilewati.

Kedua warga tersebut adalah Jamin (62) dan Sarmo (66). 

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, keduanya memberi sinyal bahaya terkait rel putus pada jalur hulu Km 57+1, petak jalan antara Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung, Kabupaten Blora, kepada petugas KAI.

Saat itu, segera melintas KA 132A Dharmawangsa Ekspress relasi Jakarta - Semarang - Surabaya Pasarturi. 

"Masinis KA Dharmawangsa Ekspress yang melihat isyarat dari warga itu segera  melakukan pengereman dan menghentikan kereta," ungkap Franoto dalam keterangan yang diterima, Senin (7/10/2024).

 

Jamin (kaus putih) dan Sarmo (kaus biru) memberi keterangan kepada petugas terkait rel kereta api putus di jalur hulu Km 57+1, petak jalan antara Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung, Kabupaten Blora, Minggu (6/10/2024). Isyarat mereka membuat perjalanan KA Dharmawangsa Ekspress selamat.
Jamin (kaus putih) dan Sarmo (kaus biru) memberi keterangan kepada petugas terkait rel kereta api putus di jalur hulu Km 57+1, petak jalan antara Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung, Kabupaten Blora, Minggu (6/10/2024). Isyarat mereka membuat perjalanan KA Dharmawangsa Ekspress selamat. (TRIBUNBANYUMAS/DOK HUMAS KAI DAOP 4 SEMARANG)

Setelah mendapatkan konfirmasi dari warga mengenai kondisi rel yang terganggu, masinis segera melaporkan situasi tersebut kepada pusat pengendali KA dan stasiun terdekat melalui radio telekomunikasi. 

Franoto mengatakan, informasi itu segera ditindaklanjuti dengan pengeiriman Tim Pemeliharaan Prasarana Daop 4 Semarang ke lokasi.

Mereka diterjunkan untuk memeriksa dan memastikan kondisi rel yang dilaporkan. 

"Setelah memastikan kebenaran laporan warga, tim memberikan panduan kepada KA Dharmawangsa untuk melintasi area tersebut secara aman pada kecepatan 5 km/jam," imbuhnya.

Setelah seluruh rangkaian kereta api lewat, imbuh Franoto, Tim Pemeliharaan Prasarana langsung melakukan proses perbaikan.

"Pada pukul 18.40 WIB, jalur berhasil diperbaiki sehingga dapat dilewati kereta api dengan kecepatan normal," katanya. 

Terlambat 40 Menit

Menurut Franoto, kejadian itu mengakibatkan perjalanan KA Dharmawangsa Ekspress terlambat 40 menit.

Baca juga: Jembatan Bekas Rel KA Era Belanda di Wonosobo Akan Dibongkar, Jalan Nasional Ditutup Sementara

Terkait keberanian Jamin dan Sarmo tersebut, PT KAI menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dan aksi cepat mereka. 

"KAI sangat mengapresiasi peran serta warga yang membantu mengamankan perjalanan kereta api. Keberanian dan kepedulian mereka sangat berharga dalam mencegah potensi bahaya yang lebih besar,” katanya.

Franoto juga menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang KA Dharmawangsa Ekspress atas keterlambatan yang terjadi akibat insiden ini. 

"Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api adalah prioritas utama kami."

"KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan dan mengutamakan keselamatan di setiap perjalanan," imbuhnya.

Baca juga: Awas Tilang! Terobos Palang Kereta dan Putar Balik di Perlintasan KA Bakal Kena Pidana dan Denda

Franoto berharap, melalui kejadian ini, semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya peran serta dalam menjaga keselamatan jalur kereta api dan dapat melaporkan jika ada potensi gangguan kepada petugas KAI. 

"Terima kasih kepada para warga yang telah peduli akan keselamatan perjalanan kereta api."

"KAI senantiasa siap bekerja sama dengan masyarakat guna memastikan keselamatan perjalanan kereta api di seluruh wilayah operasional," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved