Berita Jateng
4 Fakta Kecelakaan di Tol Batang yang Menewaskan Kapolres Boyolali dan Ajudannya
Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia setelah kecelakaan di Tol Batang. Berikut 4 fakta kejadian.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
"Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Ditlantas Polda Jateng," paparArtanto.
Sementara, kernet truk, Purwanto (26), mengaku mendengar suara keras saat tabrakan.
Baca juga: Belum Ada Tersangka Kasus Kecelakaan Kapolres Boyolali, Sopir Truk Masih Diperiksa sebagai Saksi
Namun, dia dan sopir truk Budi Prastiko (40) sempat mengira, bunyi itu bersumber dari ban truk yang pecah.
Saat truk berhenti dan kernet mengecek, ternyata mobil fortuner sudah menabrak bagian belakang truk.
3. Sopir dan Ajuda Meninggal Dunia di Lokasi
Kecelakaan ini mengakibatkan sopir dan ajudan Kapolres Boyolali meninggal dunia.
Kedua korban atas nama Bripda Febrian (sopir) dan Bripda Rio (ajudan).
Jenazah keduanya dimakamkan pada Selasa (1/10/2024) lewat upacara kedinasan polisi.
Sementara, Kapolres Boyolali AKBP Yoga, dilarikan ke rumah sakit di Batang dan kemudian dirujuk ke RS Tlogorejo Semarang.
Yoga bahkan dikabarkan sempat siuman dan bisa diajak komunikasi kendati masih syok.
Hingga akhirnya, Minggu malam, Yoga dikabarkan meninggal dunia.
4. Sopir Truk Masih Diperiksa
Dalam kasus kecelakaan yang menewaskan Kapolres Boyolali bersama sopir dan ajudannya, polisi masih melakukan penyelidikan.
Belum ada tersangka dalam kasus ini.
Sopir truk masih diperiksa sebagai saksi.
"Ini masih penyelidikan ya karena itu kejadian mengakibatkan meninggal dunia, tentunya penyelidikan harus hati-hati dan mesti ada kepastian kita menggunakan scientific crime investigation," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (2/10/2024).
Baca juga: Kesaksian Kernet Truk yang Ditabrak Mobil Kapolres Boyolali: Menepi Kok Ada Mobil Tersangkut?
Artanto juga masih enggan membeberkan hasil penyelidikan sementara karena prosesnya masih berjalan.
Terutama berkaitan dengan dugaan truk yang terindikasi kelebihan muatan (ODOL).
"Itu nanti akan disampaikan dari proses penyelidikan. Saat ini tentunya dari kemarin sampai sekarang sopir dilakukan pemeriksaan oleh Ditlantas dan Polres Batang. Nanti akan kita sampaikan," sambung Artanto. (ais/iwn)
Hasil Drawing Grup Pegadaian Championship 2025/2026, Ini Daftar Lawan Kendal Tornado FC |
![]() |
---|
PBB di Surakarta Pernah Naik 400 Persen di Era Wali Kota Gibran, Tapi tak Seheboh Pati |
![]() |
---|
Pembangunan Dapur MBG di Kalikabong Diprotes Warga, Begini Kata Dinrumkim Purbalingga |
![]() |
---|
Sudah Ditunggu Warga, Kapan Trans Jateng Koridor Kudus Pati Jepara Beroperasi |
![]() |
---|
Launching Persiku Kudus yang Hadirkan Gus Miftah dan Habib Syekh Diundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.