Berita Tegal

Tak Banyak yang Tahu, Taman Pancasila Tegal Dibangun di Era Kolonial. Punya Tugu Ikonik Lingga Yoni

Taman Pancasila Kota Tegal ternyata dibangun era kolonial Belanda pada tahun 1895. Satu-satunya bangunan yang masih asli adalah tugu lingga dan yoni.

TRIBUNBANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Pengendara melintas di depan Taman Pancasila, Kota Tegal, Minggu (29/9/2024). Taman ini ternyata peninggalan kolonial belanda yang direnovasi dan diresmikan langsung Presiden Pertama RI Soekarno. 

Lambang lingga berbentuk lonjong seperti alat kelamin laki-laki dan lambang yoni seperti cagak atau penampung yang merepresentasikan perempuan.

"Presiden Soekarno mengaitkan dimensi 5 sila Pancasila dengan dimensi kesuburan lingga dan yoni. Makna dari tugu itu bahwa kesuburan tidak hanya di manusia tetapi di tanah air dan lingkungan."

"Tugu itu juga menjadi pengingat perjuangan para pendahulu agar bisa terus termanifestasikan dalam Pancasila yang hidup," jelasnya. 

Berharap Papan Informasi Sejarah

Wijanarto mengatakan, masyarakat, khususnya warga Kota Tegal, diharapkan saat berkunjung ke Taman Pancasila tidak hanya fokus dengan keindahan bunga atau lokomotif antik. 
Pengunjung menikmati Taman Pancasila, Kota Tegal, Minggu (29/9/2024). Taman Pancasila merupakan taman peninggalan kolonial Belanda yang direnovasi dan diresmikan Presiden Pertama RI Soekarno.
Pengunjung menikmati Taman Pancasila, Kota Tegal, Minggu (29/9/2024). Taman Pancasila merupakan taman peninggalan kolonial Belanda yang direnovasi dan diresmikan Presiden Pertama RI Soekarno. (TRIBUNBANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD)

Dia berharap, mereka juga paham dan mengetahui sejarah dan makna yang dalam dari taman tersebut. 

Ia berharap, Pemkot Tegal menambah fasilitas berupa papan berisikan sejarah singkat sebagai sarana edukasi di Taman Pancasila.

"Sehingga, orang tahu mengapa namanya Taman Pancasila, mengapa sangat bersejarah bagi masyarakat Kota Tegal." 

"Itu yang kami harapkan untuk memperkaya wawasan masyarakat Tegal," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved