Persipa Pati

Buntut Penyerangan Kiper Nusantara United, Persipa Pati Dihukum PSSI Tanding Tanpa Suporter

Persipa Pati bakal menjalani sanksi melakoni laga kandang tanpa penonton saat menjamu PSIM Yogyakarta

|
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: khoirul muzaki
Persipa
Pertandingan Persekat Tegal vs Persipa Pati (putih) di Stadion Trisanja Tegal, Jumat (20/9/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI – Persipa Pati bakal menjalani sanksi melakoni laga kandang tanpa penonton saat menjamu PSIM Yogyakarta pada pekan ke-4 Liga 2 musim 2024/2025. 


Laga di Stadion Joyokusumo Pati tersebut bakal berlangsung pada Kamis (26/9/2024) sore.


Skuad Laskar Saridin harus bermain tanpa dukungan suporter sebagai pemain ke-12.


Sanksi bermain tanpa penonton dalam satu kali laga kandang ini dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Persipa Pati, ditambah denda Rp 10 juta, sebagai imbas dari keributan yang terjadi di penghujung pertandingan kandang melawan Nusantara United, Sabtu (14/9/2024) lalu.

Baca juga: Pura-pura Pinjam untuk Beli Rokok, Pemuda Asal Banyumas Malah Jual Motor Korban di Facebook


Hukuman ini tertuang dalam surat keputusan Komite Disiplin PSSI No. 012/L2/SK/KD-PSSI/IX/2024.


Hukuman tersebut diberikan kepada Persipa Pati karena dianggap gagal memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap tim tamu.


Keputusan ini diberikan karena dianggap telah disertai bukti-bukti yang cukup.


Surat Komdis PSSI tersebut menyebutkan bahwa Klub Persipa Pati melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena gagal memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap tim tamu, yaitu terjadi penyerangan oleh beberapa orang yang tidak diketahui identitasnya kepada Pelatih Kiper Tim Nusantara United FC di area lorong menuju locker room.


General Manager Persipa Pati Dian Dwi Budianto menilai, sanksi menggelar pertandingan kandang tanpa penonton ini merupakan sebuah kerugian besar.


“Tentu sebuah kerugian besar, karena kita kehilangan satu kekuatan, yaitu dukungan dari suporter sebagai pemain ke-12. Jelas sangat-sangat rugi,” ungkap Dian.


Dia berharap, hukuman ini bisa menjadi bahan renungan dan pembelajaran agar tim maupun suporter lebih fokus pada pertandingan.

Baca juga: Beberapa Kendala yang Buat PSIS Bakal Berat Lawan Arema FC, Pemain Asing Absen


“Sanksi ini tentu harus dijalani. Ini menjadi pembelajaran kita ke depan agar lebih hati-hati dan fokus di pertandingan,” kata dia.


Namun demikian, Dian berharap suporter bisa tetap memberi dukungan lewat doa meski tidak bisa datang langsung ke stadion.


Apalagi, pertandingan melawan tim pemuncak klasemen grup 2 ini sangat krusial bagi anak-anak asuh pelatih Bambang Nurdiansyah. 


Laskar Saridin diharapkan bisa meraih kemenangan perdana dalam laga melawan PSIM Yogyakarta tersebut. 

Baca juga: Tak Ada Kabar Usai Terlempar ke Liga 3, PSCS Cilacap Diberondong Pertanyaan Oleh Suporter


Sebab, dalam tiga pertandingan sebelumnya, Persipa Pati hanya bisa memperoleh hasil dua kali kalah dan satu kali imbang. 


Kalah 1-0 saat bertandang melawan Bhayangkara FC di Stadion Trisanja Tegal. Imbang 1-1 saat menjamu Nusantara United di Stadion Joyokusumo Pati. Serta kalah 2-0 saat melawan Persekat Tegal di Stadion Trisanja Tegal. (mzk)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved