Berita Sains

Mulai 29 September, Bumi Punya 2 Bulan yang Berumur Hanya 53 Hari

Bumi akan memiliki bulan kedua mulai 29 September yang berumur 53 hari atau sampai 25 November 2024.

Editor: rika irawati
UNSPLASH/EBERHARD
Ilustrasi bulan purnama. Bumi akan memiliki bulan kedua mulai 29 September. Umur bulan kedua ini cukup singkat, 53 hari atau sampai 25 November 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Mulai 29 September, Bumi akan memiliki dua 'bulan' sebagai satelit.

Hanya saja, bulan baru ini tak berlangsung lama atau selamanya, melainkan hanya 53 hari atau sampai 25 November 2024.

Bulan baru ini juga tak bisa dilihat menggunakan mata telanjang.

Bulan baru ini merupakan satelit alami yang diberi nama 2024 PT5.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (25/9/2024), bulan baru itu merupakan sebuah asteroid atau batu luar angkasa yang terperangkap gravitasi Bumi.

Hanya saja, asteroid ini terperangkap sementara sebelum akhirnya kembali ke orbit heliosentris, yakni mengelilingi Matahari sebagai pusat tata surya. 

Tak Bisa Dilihat Mata Telanjang

Asteroid yang diberi nama 2024 PT5 itu akan menjadi bulan kedua di Bumi selama periode 53 hari.

Dikutip Kompas.com dari laman Observatorium Bosscha, Minggu (23/9/2024), meski disebut sebagai bulan, asteroid ini tak akan seterang bulan yang dimiliki Bumi.

Asteroid ini hanya memiliki ukuran sekitar 11 meter atau setinggi dua ekor jerapah, dengan magnitudo lebih dari 22 atau luar biasa redup. 

Inilah yang membuat bulan kedua ini tidak akan terlihat dengan mata telanjang, kecuali menggunakan teleskop berdiameter minimal 30 inci. 

Selain itu, asteroid 2024 PT5 ini juga memiliki jarak sekitar 3,44 juta kilometer dari Bumi.

Jarak ini sangat jauh dibandingkan jarak Bumi dan Bulan, yang berkisar 384.400 kilometer. 

Baca juga: Hari Ini akan Terjadi Fenomena Equinox, Waspadai Suhu Bisa Capai 40 Derajat Celcius

Itu sebabnya, asteroid 2024 PT5 lebih cocok disebut sebagai minimoon lantaran masuk dalam kategori bulan mini yang hanya singgah selama waktu tertentu. 

Selain diiringi Bulan sebagai satelit alami, Bumi sebenarnya memiliki quasi-moon (satelit kuasi), minimoon, dan ghost moon (bulan hantu berupa awan debu). 

Saat ini, Bumi tercatat ditemani tujuh quasi-moon, satu di antaranya Kamo'oalewa yang merupakan asteroid dekat Bumi

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved