Sadisnya Tersangka Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan: Sekap dan Rudapaksa Lalu Kubur Korban

Rupanya, Indra Septiarman (28) atau IS pelaku pembunuhan Nia itu sudah mengincar korban.

Editor: Rustam Aji
Tribunpadang.com/ istimewa
DIBORGOL - Tersangka IS saat digelandang di Mapolres Padang Pariaman setelah ditangkap dari permukiman warga, Kamis (19/9/2024). 

Hingga akhirnya Nia dilaporkan hilang pada Jumat (6/9/2024) saat tidak kembali ke rumah setelah menjajakan gorengan di sekitar Nagari Guguak, 2×11 Enam Lingkung, Padang Pariaman.

Sekira pukul 23.00 WIB tim gabungan dan keluarga korban langsung melakukan pencarian pada korban.

Korban ditemukan dua hari setelahnya, Minggu (8/9/2024) dalam kondisi terkubur tanpa busana berjarak ratusan meter dari lokasi korban diduga dinyatakan hilang.

Baca juga: Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Sembunyi di Loteng Rumah Kosong

IS Ditangkap

IS akhirnya ditangkap Kamis (19/9/2024), setelah sempat menjadi buronan polisi sejak 11 hari terakhir.

Aksi penangkapan IS viral di sosial media, dirinya bersembunyi di sebuah rumah kosong di tengah pemukiman warga.

IS terekam bersembunyi di atap rumah tersebut, hingga akhirnya dipaksa turun oleh petugas kepolisian, melewati tangga.

Tampak IS tak mengenakan pakaian, hanya mengenakan celana pendek berwarna hijau.

Dan wajah IS pun terlihat bonyok, terlihat di unggahan akun YouTube Tribun Sumsel.

Dalam video penangkapan yang beredar, tampak puluhan warga dan polisi mengepung sebuah rumah yang menjadi tempat persembunyian IS. 

Proses penangkapan berlangsung tegang, dengan terdengar suara tembakan di lokasi kejadian. 

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Tak Pakai Baju Lari ke Hutan

IS saat ini sudah berada di bawah pengamanan pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolres Padang Pariaman untuk proses hukum lebih lanjut.

Diketahui sejak ditetapkan sebagai tersangka pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap IS, hingga Kamis (19/9/2024).

Dalam pelariannya, tersangka kasus gadis penjual gorengan sempat datang ke permukiman warga di Pasa Gelombang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak dua kali.

Salah seorang warga Pasa Gelombang, Desi Novita mengatakan, kedatangan pelaku ke permukiman warga ini terlihat oleh masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved