Sadisnya Tersangka Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan: Sekap dan Rudapaksa Lalu Kubur Korban

Rupanya, Indra Septiarman (28) atau IS pelaku pembunuhan Nia itu sudah mengincar korban.

Editor: Rustam Aji
Tribunpadang.com/ istimewa
DIBORGOL - Tersangka IS saat digelandang di Mapolres Padang Pariaman setelah ditangkap dari permukiman warga, Kamis (19/9/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Indra Septiarman (28) atau IS pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, ternyata sudah mengincar korban.

 IS diduga bahkan sudah pernah melakukan 3 kali percobaan pemerkosaan terhadap korban, Nia.

Hal itu diungkapkan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono.

Menurutnya, kejadian nahas itu bermula saat Nia menjalankan rutinitasnya berjualan gorengan keliling, sekira pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Mengaku Sudah Incar Korban Berkali-kali untuk Rudapaksa

Lalu, sekira pukul 17.00 WIB, Nia berjumpa dengan empat pemuda yang sedang duduk di warung. Pemuda-pemuda itu pun membeli gorengan Nia. Di antara keempat pemuda itu, IS salah satunya.

Irjen Pol Suharyono menyebut proses keempat pemuda membeli gorengan korban berlangsung sampai pukul 17.10 WIB.

Kala itu kondisi sedang hujan lebat. IS pun terbersit memiliki rencana jahat untuk merudapaksa Nia.

Lantas sekira pukul 18.25 WIB, IS melihat korban di Pasar Gelombang saat sedang berjalan menuju rumah.

Sendirian, IS pun mengikuti korban, lalu IS pun menghadang korban dan menyekapnya.

Hal itu terjadi pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Akhirnya Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Sumbar Ditangkap

Saat menghadang, IS sudah menyiapkan tali rafia merah untuk mengikat korban, agar memudahkan niatnya merudapaksa korban.

"Awal korban disekap, IS tidak merencanakan untuk membunuhnya, hanya untuk memperkosanya," ujarnya.

Namun, kondisinya berbeda korban melakukan perlawanan, sehingga pelaku menyekap korban selama enam menit sampai korban tidak sadarkan diri.

Setelah korban disekap dan tak sadarkan diri. Pelaku merudakpaksa korban dan langsung menguburkannya dalam waktu yang singkat, sekira sampai pukul 19.30 WIB

Lalu, di pukul 20.00 WIB, tersangka kembali pulang ke rumah dan mengganti pakaiannya yang sudah kotor dan basah kuyup, karena kondisi cuaca hujan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved