Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Mengaku Sudah Incar Korban Berkali-kali untuk Rudapaksa

"Pengakuan sementara benar, tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan," ujar Kapolres Padang Pariaman kepada awak media

Editor: Rustam Aji
Kolase Tribunnews.com
TERTANGKAP - IS (kiri), tersangka kasus tewasnya gadis penjual gorengan dan (Kanan) Nia Kurnia Sari (18) yang sebelumnya ditemukan tewas terkubur tanpa busana di Padang Pariaman, Sumatra Barat. Editor: Hendra Gunawan 

IS diamankan setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada yang janggal di rumah kosong tempat persembunyian IS.

Rumah tersebut biasanya tidak dihuni, karena pemiliknya sering menghuni rumah yang lain.

Saat mengunjungi rumahnya kosong tersebut, warga curiga karena rumah terkunci dari bagian dalam.

Melihat situasi itu, warga langsung melapor ke pihak kepolisian yang sedang berjaga dan polisi langsung menuju rumah tersebut.

Di rumah tersebut polisi harus melakukan pembukaan paksa pintu utama rumah untuk masuk ke dalam karena kondisi pintu terkunci.

Setelah masuk ke dalam pihak kepolisian menemukan sejumlah tanda mencurigakan, sampai akhirnya polisi melakukan penggeledahan.

Hingga akhirnya polisi mengamankan pelaku yang bersembunyi di atas loteng di bagian dalam rumah.

Saat diamankan IS tidak melakukan perlawanan dan pasrah.

Di luar lokasi penangkapan ratusan warga sudah menunggu IS, sehingga ia langsung diboyong ke Mapolres Padang Pariaman. (Tribunnews.com/ tribunpadang.com/ Panji Rahmat)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Incar Korban Berkali-kali Hingga Dieksekusi di Hari Jumat

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved