Api Penyebab Kebakaran Pasar Gabus Pati Diduga dari Sisa Pembakaran Sampah, 5 Ruko Ludes

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI – Lima rumah toko (ruko) di depan Pasar Gabus, Desa/Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), hangus terbakar, Sabtu (14/9/2024). 

Api diduga dari pembakaran sampah di belakang ruko.

Kerugian total yang dialami para pemilik kios ditaksir mencapai Rp5 miliar. 

Lima kios itu merupakan milik Purwanto (52), warga Desa Tambahmulyo, serta empat warga Desa Gabus, yakni Juminem (65), Sumartono (70), Henri Kristianto Hartono (36), dan Prasojo (68). 

Satu di antara pemilik kios, Prasojo, mengetahui tokonya terbakar pada pukul 00.45 WIB. Saat itu, orang-orang berteriak soal kebakaran.

"Di luar, ada orang bengok-bengok (berteriak-teriak). Awalnya saya kira ada orang yang membongkar barang. Terus saya keluar."

"Ternyata, sejumlah toko kebakaran. Api dari pojok selatan sudah naik sampai atas pagar, nyundul ke atap," kata dia. 

Baca juga: Persipa Pati Gagal Raih 3 Poin Perdana Lawan Nusantara United di Liga 2

Setelah menyadari ada kebakaran, Prasojo melaporkan kejadian ini kepada Polsek Gabus. 

Polisi lalu meneruskan laporan tersebut kepada Pemadam Kebakaran Satpol PP Pati.

Kasi Damkar Satpol PP Pati Wahyu Widiatmoko mengatakan, pihaknya menerjunkan empat unit truk pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah. 

"Pada pukul 00.50 dini hari, kami mendapatkan informasi adanya kebakaran lima unit ruko di depan Pasar Gabus. Kami langsung menerjunkan empat unit truk damkar," jelas dia. 

Butuh 4 Jam Padamkan Api

Karena kebakaran cukup besar, pihaknya juga meminta bantuan armada Damkar dari PT Garuda Food, BPBD Kabupaten Pati, dan Relawan Kembang Joyo.

Dalam kurun waktu empat jam, api berhasil dipadamkan. 

Baca juga: 2 Pemuda Bersimbah Darah di Parkir Pasar Malam Sukolilo Pati, 1 Tewas

Menurut Wahyu, sumber api diduga dari salah satu ruko di bagian belakang, dari bekas pembakaran sampah pada sore hari sebelumnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Hanya saja, para pemilik toko mengalami kerugian cukup besar. 

"Berdasarkan keterangan yang kami himpun di lokasi, total kerugian sekitar Rp5 miliar dari 5 ruko," kata dia. (*)