Berita Kebumen
Angka Stunting Turun, Pemkab Kebumen Terima Insentif Rp 5,6 Miliar
Berdasarkan hasil survei dari Kementerian Kesehatan, angka stunting di Kebumen sudah di bawah 10%.
“Pertumbuhan janin kalau ngga normal, gizinya kurang, kita perlu intervensi,” jelasnya.
Pada kelompok ketiga yaitu pada saat bayi sudah lahir. intervensi akan difokuskan pada bayi usia 0-24 bulan. Menurutnya karena pada bayi usia tersebut yang determinan.
Programnya adalah imunisasi, ASI eksklusif, dan bila bergejala diberikan protein hewani.
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang Hingga 10 September, Jangan Daftar Mepet Waktu Penutupan!
Rista juga memastikan bayi yang baru lahir mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan. Dan program ketiga, bayi yang diidentifikasi berisiko stunting agar segera dicegah dengan memberikan protein hewani.
Sementara bila sudah stunting harus dikirim ke rumah sakit dan ditangani oleh dokter anak.
"Kita juga mensuport masyarakat dengan pemberian makanan tambahan untuk para balita gizi yang cukup dan seimbang," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.