Pilbup Pekalongan 2024

Ada 2 Paslon Pilkada Kabupaten Pekalongan, Fadia dan Riswadi Pecah Kongsi, PDIP vs Semua Partai

Fadia Arafiq merupakan petahana Bupati Pekalongan. Sedangkan Riswadi adalah petahana Wakil Bupati Pekalongan.

indra dwi purnomo/tribunbanyumas.com
Pasangan bupati dan wakil bupati Fadia Arafiq dan Sukirman mendaftarkan diri untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Tegal 2024. Fadia Arafiq akan melawan Riswadi dan Muhammad Amin. 

Mulai dari memperbaiki infrastruktur Kabupaten Pekalongan dengan program 'Jalane Alus, Rejekine Mulus'.

"Lalu, ada program, seragam sekolah gratis, dan kesehatan gratis akan dilanjutkan. 

"Jadi visi-misi kami adalah melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan selama saya menjadi bupati," ucapnya. 

Sementara itu, Sukirman menambahkan, pihaknya bersama Fadia akan membangun Kabupaten Pekalongan dengan cara-cara yang bersahabat.

"Kita lanjutkan pembangunan Kabupaten Pekalongan ini dengan cara-cara yang bersahabat, semoga tanggal 27 November nanti kami terpilih, allahumma amin," katanya.

2. Riswadi dan Muhammad Amin

Riswadi merupakan Wakil Bupati Pekalongan petahana, dan ketua DPC PDIP Kabupaten Pekalongan.

Lalu, untuk Muhammad Amin merupakan pengusaha di bidang infrastruktur.

Sumbu Pendek

Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan M Tohir menyebutkan, bahwa pilkada Kabupaten Pekalongan masuk kategori rawan sedang.

"Pemetaan kerawanan di wilayah Kabupaten Pekalongan masuk rawan sedang."

"Tapi walaupun rawan sedang, kita harus waspada karena pilkada di Kabupaten Pekalongan sumbunya adalah sumbu pendek," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan M Tohir kepada Tribunjateng.com, Selasa (3/9/2024).

Menurutnya, bentuk kerawanan saat pilkada yaitu pertama di daftar pemilih yang masuk kriteria memenuhi syarat, tapi masuk kriteria tidak memenuhi syarat, ataupun sebaliknya. Lalu, netralitas ASN juga harus diwaspadai.

"Kemudian, untuk wilayah kita cakupannya cakupan Kabupaten. Di samping kondisi geografis juga harus kita antisipasi, karena nanti pelaksanaan pilkada pada bulan November."

"Nanti itu ada daerah bawah yang rawan banjir, dan rob, sedangkan daerah atas rawan dengan longsor," ujarnya.

Tohir menambahkan, untuk wilayah Kabupaten Pekalongan yang rawan terjadi kerusuhan saat Pilkada diprediksi potensinya akan naik. (*)

Baca juga: 4 Parpol di Pekalongan Bisa Mengusung Sendiri Calon Peserta Pilkada 2024 Pasca-putusan MK

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved