Pilbup Pekalongan 2024

Ada 2 Paslon Pilkada Kabupaten Pekalongan, Fadia dan Riswadi Pecah Kongsi, PDIP vs Semua Partai

Fadia Arafiq merupakan petahana Bupati Pekalongan. Sedangkan Riswadi adalah petahana Wakil Bupati Pekalongan.

indra dwi purnomo/tribunbanyumas.com
Pasangan bupati dan wakil bupati Fadia Arafiq dan Sukirman mendaftarkan diri untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Tegal 2024. Fadia Arafiq akan melawan Riswadi dan Muhammad Amin. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Dua pasangan calon kepala daerah mendaftar untuk maju pada Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024. Fadia Arafiq dan Riswadi pecah kongsi pada pesta demokrasi kali ini.

Fadia Arafiq merupakan petahana Bupati Pekalongan.

Sedangkan Riswadi adalah petahana Wakil Bupati Pekalongan.

Baca juga: Ada 2 Paslon di Pilkada Kota Pekalongan 2024, PKB-PAN Lawan Petahana!

Keduanya dipastikan akan saling berhadapan pada Pemilihan Bupati atau Pilbup 2024.

Fadia Arafiq menggandeng Sekretaris DPW PKB Jateng, Sukirman.

Sedangkan Riswadi mengajak Muhammad Amin sebagai bakal calon wakil bupati.

Riswadi dan Muhammad Amin yang diusung PDIP akan head to head melawan calon yang diusung koalisi besar.

Baca juga: Diusung Banyak Partai, Aaf Sebut Tak Lawan Kotak Kosong di Pilwakot Pekalongan: Ada Lawan!

Bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan 2024

1. Fadia Arafiq dan Sukirman

Parpol yang mengusung di antaranya, enam partai politik (parpol) parlemen yakni PKB, Partai Golkar, PAN, PPP, Gerindra, dan PKS.

Ditambah, lima parpol non-parlemen yakni Perindo, Nasdem, Demokrat, PSI, dan Partai Gelora.

Fadia Arafiq merupakan Bupati Pekalongan petahana dan Ketua DPD partai Golkar Kabupaten Pekalongan 

Sedangkan untuk Sukirman merupakan Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah.

Diusung 11 partai baik parlemen non parlemen, Fadia Arafiq-Sukirman mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

"Kami minta doanya, dari seluruh warga Kabupaten Pekalongan sehingga bisa memenangkan agar terpilih kembali menjadi Bupati Pekalongan di periode berikutnya," kata Fadia Arafiq yang juga sekaligus Bupati Pekalongan, Kamis (29/8/2024).

Fadia mengungkapkan, bahwa visi misi yang dibawa dalam pilkada 2024 yaitu melanjutkan kembali, pembangunan yang sudah berlangsung selama 3 tahun belakangan ini.

Mulai dari memperbaiki infrastruktur Kabupaten Pekalongan dengan program 'Jalane Alus, Rejekine Mulus'.

"Lalu, ada program, seragam sekolah gratis, dan kesehatan gratis akan dilanjutkan. 

"Jadi visi-misi kami adalah melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan selama saya menjadi bupati," ucapnya. 

Sementara itu, Sukirman menambahkan, pihaknya bersama Fadia akan membangun Kabupaten Pekalongan dengan cara-cara yang bersahabat.

"Kita lanjutkan pembangunan Kabupaten Pekalongan ini dengan cara-cara yang bersahabat, semoga tanggal 27 November nanti kami terpilih, allahumma amin," katanya.

2. Riswadi dan Muhammad Amin

Riswadi merupakan Wakil Bupati Pekalongan petahana, dan ketua DPC PDIP Kabupaten Pekalongan.

Lalu, untuk Muhammad Amin merupakan pengusaha di bidang infrastruktur.

Sumbu Pendek

Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan M Tohir menyebutkan, bahwa pilkada Kabupaten Pekalongan masuk kategori rawan sedang.

"Pemetaan kerawanan di wilayah Kabupaten Pekalongan masuk rawan sedang."

"Tapi walaupun rawan sedang, kita harus waspada karena pilkada di Kabupaten Pekalongan sumbunya adalah sumbu pendek," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan M Tohir kepada Tribunjateng.com, Selasa (3/9/2024).

Menurutnya, bentuk kerawanan saat pilkada yaitu pertama di daftar pemilih yang masuk kriteria memenuhi syarat, tapi masuk kriteria tidak memenuhi syarat, ataupun sebaliknya. Lalu, netralitas ASN juga harus diwaspadai.

"Kemudian, untuk wilayah kita cakupannya cakupan Kabupaten. Di samping kondisi geografis juga harus kita antisipasi, karena nanti pelaksanaan pilkada pada bulan November."

"Nanti itu ada daerah bawah yang rawan banjir, dan rob, sedangkan daerah atas rawan dengan longsor," ujarnya.

Tohir menambahkan, untuk wilayah Kabupaten Pekalongan yang rawan terjadi kerusuhan saat Pilkada diprediksi potensinya akan naik. (*)

Baca juga: 4 Parpol di Pekalongan Bisa Mengusung Sendiri Calon Peserta Pilkada 2024 Pasca-putusan MK

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved