Berita Semarang

Makin Mudah! Bayar Trans Semarang Kini Bisa Pakai Mandiri E-Money dan Flazz BCA

Pembayaran Trans Semarang menggunakan uang elektronik kini bisa dilakukan menggunakan kartu produk Bank Mandiri (E-money) dan BCA (Flazz).

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
Bus Trans Semarang berhenti di shelter Simpanglima Kota Semarang. Trans Semarang kini melayani pembayaran nontunai menggunakan Mandiri E-money dan Flazz dari BCA. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pembayaran Trans Semarang menggunakan uang elektronik atau e-money kini bisa dilakukan menggunakan kartu produk Bank Mandiri (E-money) dan BCA (Flazz).

Hal ini bisa dilakukan setelah Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang menandatangani kerja sama dengan BCA dan Bank Mandiri, Selasa (27/8/2024).

Kepala BLU Trans Semarang Haris Setyo Yunanto mengatakan, sebelumnya, pembayaran menggunakan e-money dilayani dari BRI dan BNI.

"Kami menggandeng bank lain agar masyarakat lebih mudah melakukan pembayaran tiket Trans Semarang karena sebelumnya hanya dua bank, saat ini bisa empat bank," papar Haris.

Adanya perluasan pembayaran nontunai ini diharapkan bisa meningkatkan transaksi dan makin memudahkan masyarakat.

"Kami sedang berusaha mengalihkan pembayaran ke nontunai. Selain dengan empat bank ini, pembayaran (Trans Semarang) juga bisa menggunakan QRIS ataupun Gopay," sebutnya.

Baca juga: Pengalaman Ngeri Imah Naik Bus Trans Semarang Mogok di Medan Pegunungan, Beri Pesan ke Pemkot

Haris mengatakan, BLU masih melakukan kajian pembayaran dialihkan ke nontunai. 

Saat ini, jumlah pembayaran nontunai masih di angka 10-12 persen.

"Karena masyarakat masih nyaman membayar tunai, kami ingin ubah itu karena nontunai lebih cepat dan tentunya aman," ujarnya.

Di sisi lain, Haris menyampaikan, Trans Semarang berupaya mengubah kebiasaan masyarakat beralih ke transportasi umum. 

"Kami juga ingin mengubah mindset tranportasi pribadi ke massal, satu di antaranya dengan memberikan berbagai kemudahan di sistem pembayaran," paparnya.

Baca juga: Nasdem-PSI Tinggalkan Dico, Gabung Yoyok-Joko di Pilkada Kota Semarang 2024

Sementara itu, Co Founder PT Nusantara Global Inovasi (NGI), Dody Andiawan menjelaskan, sebagai penyedia alat pencatat nontunai akan melakukan update secara sistem agar bisa menerima pembayaran e-money dari Mandiri dan BCA.

"Alat nanti akan kami update secara sistem agar bisa memperluas jenis pembayaran. Sebelumnya kan hanya bisa dua bank untuk menggunakan e-money," tambah dia.

Dody menyebut, telah menyediakan 250 mesin EDC atau ada di setiap bus Trans Semarang

Saat ini, belum ada lagi penanbahan alat. Pihaknya tinggal melakukan update agar bisa menerima pembayaran dari bank lain. (*)

Baca juga: Datangi KPU Bawa Massa, Kader PDIP Karanganyar Minta Pelantikan DPRD Terpilih Ditunda. Ini Alasannya

Baca juga: Masih Kritis, Remaja di Kudus Dikeroyok dan Dibacok saat Tawuran Geng Tom vs Geng Gaza

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved