Berita Semarang

Dilarikan ke RS, Sejumlah Mahasiswa Baru Sekolah Vokasi Undip Semarang Diduga Keracunan Makanan

Sejumlah mahasiswa baru Sekolah Vokasi Undip Semarang diduga keracunan makanan saat pendidikan karakter.

PEXELS/SORA SHIMAZAKI
Ilustrasi sakit perut akibat keracunan makanan. Sejumlah mahasiswa baru Sekolah Vokasi Undip dilaporkan mengalami diare akibat keracunan makanan saat pendidikan karakter, Kamis (15/8/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG -Sejumlah mahasiswa baru Sekolah Vokasi (SV) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala keracunan makanan saat pendidikan karakter, Kamis (15/8/2024).

Beberapa di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Roemani Pleburan, Semarang.

Sayang, mereka menolak dimintai keterangan awak media soal kejadian.

Kejadian dugaan keracunan makanan ini dibenarkan Kabid Sospol BEM Sekolah Vokasi Undip, Hanendito Bagas.

Menurutnya, mahasiswa baru yang diduga mengalami keracunan makanan berasal dari beberapa jurusan.

Hanya saja, BEM Sekolah Vokasu Undip Semarang masih mengumpulkan data soal jumlah pasti korban.

Baca juga: Ada Suntikan di Tubuh Dokter Residen Undip Semarang, Polisi Selidiki Alasan Kematian Korban

Dia menduga, para mahawisa baru Sekolah Vokasi itu keracunan makanan katering.

"Infonya juga baru ada tadi pagi, Sedangkan itu juga makanannya juga langsung diganti, yang kemarin itu katering sekarang diganti sama Hokben," ujarnya, Kamis (15/8/2024).

Menurutnya, para mahasiswa itu mengalami gejala diare.

Bahkan, beberapa dilaporkan masuk rumah sakit secara bertahap. 

"Kemarin itu hari pertama pendidikan karakter. Setelah acara, banyak yang diare, data itu juga sempat dihimpun teman-teman."

"Katanya sih mayoritas dari teman-teman SV bawah (Undip Pleburan, Red). Tapi kami juga belum tahu karena masih ngumpulin datanya," terangnya. 

Baca juga: 6 Santri di Pasir Kidul Purwokerto Diduga Keracunan Usai Makan Jajanan, Dinkes Lakukan Penyelidikan

Atas kejadian itu, pihaknya akan terus memantau perkembangan kesehatan mahasiswa yang mengalami keracunan.

Pihaknya juga akan menanyakan kasus ini kepada kampus.

"Nanti setelah dihimpun data-datanya, coba kami tanyakan ke Bagian Birokrasi Kampus mengenai penyebab mengapa sih bisa begini," tandasnya.

Belum ada pernyataan resmi dari kampus terkait kejadian ini. (*)

Baca juga: Partai Pendukung Faruq-Ashim Makin Tebal di Pilkada Kota Tegal, Tambah Satu Susul Golkar dan PKS

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved