Pilwakot Semarang 2024

Muncul Nama Hendi dan Agustina di Internal untuk Pilkada Kota Semarang, PDIP Jateng: Tunggu Survei

Potensi mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kembali mengikuti kontestasi Pilwakot Semarang diungkap Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto.

Editor: rika irawati
PEMKOT SEMARANG
Anggota DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti memberikan data bantuan Program Indonesia Pintar kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi, Senin (31/8/2020). Nama Agustina dan Hendi menguat di internal PDIP untuk diturunkan di Pilwakot Semarang 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Potensi mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi kembali mengikuti kontestasi Pilwakot Semarang diungkap Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu mengatakan, peta bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Kota Semarang di internal PDIP berubah setelah penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan Pemkot Semarang.

Apalagi, dalam kasus tersebut, Wali Kota Semarang yang juga kader PDIP, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Selain Hendi, kata Bambang, nama kader yang muncul untuk Pilkada Kota Semarang adalah Sekretaris DPD PDIP Jateng Agustina Wilujeng.

"(Ada peluang usung Hendi dan Agustina?) Ada dong," kata Bambang ditemui di Hotel MG Setos, Minggu (11/8/2024) malam.

Meski begitu, soal nama-nama yang muncul, Bambang menunggu hasil survei internal.

"Pak Hendi gimana? Nanti kita lihat survei, ini kan terjadi perubahan yang cukup signifikan di Kota Semarang, jadi kan menata ulang lagi," ujarnya.

Baca juga: Hendi Siap Ditugaskan PDIP meski Tak di Pilgub Jateng. Sinyal Kembali ke Pilwakot Semarang?

Bambang mengakui mendapat perintah khusus melakukan survei di Kota Semarang setelah KPK mengobok-obok Pemkot Semarang terkait dugaan korupsi yang diduga melibatkan Ita.

Padahal, sebelum kejadian itu, Ita yang digadang-gadang maju sebagai petahana, menempati rangking tinggi di survei.

"(Agustina?) Kemungkinan. Saya mendapat perintah kusus untuk melakukan survei di Kota Semarang setelah peristiwa kemarin. Kami lakukan survei lagi, kira-kira yang punya nominasi masuk siapa lagi, kan begitu," bebernya.

Namun, Bambang enggan mengomentari penggeledahan yang dilakukan KPK menjelang Pilkada Kota Semarang itu.

Dia hanya memastikan, kader yang terlibat dalam kasus ini mendapat pendampingan hukum dari PDIP.

"(KPK dipolitisasi?) Kami berada pada posisi melakukan pendampingan, biar rakyat yang merasakan sendiri. Karena, kalau aku melakukan tuduhan, nanti diminta buktikan, gini aku susah juga."

"Bahwa kemudian, kami sebagai sesama kader partai, saya sebagai ketua DPD, tentu kami akan mendampingi secara hukum, itu clear," ungkapnya.

Nama Hendi santer dikabarkan bakal kembali turun di Pilwakot Semarang pasca-kasus hukum yang menyeret mantan pendampingnya, Ita.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved