10 Anak di Jateng Harus Rutin Cuci Darah di RSUP Kariadi Semarang, Apa Pemicunya?

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dinas Kesehatan Jawa Tengah (Dinkes Jateng) mencatat ada 10 anak menjalani cuci darah secara rutin di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Belum diketahui kondisi kesehatan yang memicu mereka harus menjalani hemodialisa setiap bulan.

Di Jateng, layanan cuci darah anak-anak dilayani di rumah sakit tipe A.

Selain di RSUP Kariadi Semarang, layanan itu juga ada di RSUD Margono di Purwokerto, RSUD Dr Moewardi Solo, dan RSUP Soeradji Tirtonegoro di Klaten.

Koordinator Humas RSUP Kariadi Semarang Vivi Vira Viridianti membenarkan soal jumlah anak yang saat ini menjalani cuci darah berkala di tempatnya.

"Iya, benar (10 anak-anak cuci darah)," kata Vivi, Senin (5/8/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Peringatan bagi Orangtua! Jangan Rutin Beri Minuman Soda agar Ginjal Anak Sehat Tak Perlu Cuci Darah

Baca juga: Cegah Anak-anak Diabetes, LP2K Jateng Minta Pemerintah Pungut Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan

Menurutnya, anak-anak yang menjalin cuci darah di RSUP Kariadi mempunyai usia berbeda-beda.

"Secara medis, dikatakan anak-anak jika di bawah usia 14 tahun," imbuh Vivi.

Dia belum mendapatkan data soal kenaikan jumlah anak yang melakukan cuci darah di RSUP Kariadi Semarang jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Saat ini belum dapat datanya lebih lanjut," ujar dia. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiap Bulan, Puluhan Anak-anak Terpaksa Cuci Darah di RSUP Kariadi Semarang".

Baca juga: Sempat Terpengaruh Kedatangan Sri Paus, Laga Indonesia vs Australia Bakal Digelar di SUGBK Jakarta

Baca juga: Mulai Gabung Latihan, Zalnando Siap Bersaing Berebut Tempat untuk Debut di PSIS Semarang