PBNU Melantik Pengurus PWNU Jateng 3 Agustus di Semarang

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PBNU bakal melantik pengurus PWNU Jateng masa khidmat 2024-2029 pada 3 Agustus 2024 di kompleks Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Ketua Panitia, KH Mufid Rahmat mengungkapkan, tamu undangan yang akan hadir sekitar 2.300 orang.

Mulai Ketua Umum dan Sekjen PBNU, Pj Gubernur Jateng, Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Kajati Jateng, rektor perguruan tinggi di Jateng, pengasuh pondok pesantren, 36 pengurus PCNU se Jateng, sekitar 400 pengurus MWC se Jateng, pengurus ranting se Kota Semarang, serta pimpinan partai politik di Jateng.

Baca juga: Konferwil PWNU Jateng Diharapkan Hasilkan Kebijakan dan Rencana Sejalan dengan Program Pemerintah

Menjelang pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmat 2024-2029, Ketua PWNU Jateng, KH Abdul Ghoffar Rozin atau Gus Rozin menyatakan akan bertekad fokus pemberdayaan warga Nahdliyin di Jateng.

Hal itu disampaikan Gus Rozin ketika berkunjung ke kantor redaksi Tribun Jateng di Semarang, Kamis (25/7/2024).

Gus Rozin mengungkapkan, jumlah warga nahdliyin di Jawa Tengah sebagaimana hasil survei sejumlah sekitar 19 juta orang dari jumlah penduduk Jawa Tengah sekitar 37,54 juta jiwa. Jumlah warga nahdliyin tersebut merupakan terbesar kedua se Indonesia setelah Jawa Timur.

Mayoritas warga nahdliyin Jawa Tengah berada di sektor pertanian, kelautan atau nelayan, dan UMKM.  

Baca juga: Profil Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin

Di Jateng, lanjutnya, juga terdapat 4.052 lembaga pendidikan mulai tingkat dasar hingga menengah yakni TK, SD/MI, SMP/MTs, sampai SMA/SMK/MA yang dimiliki oleh organisai NU maupun warga NU.

Jumlah siswa totalnya mencapai 392.000 siswa dan 41.000 orang guru.

Kemudian terdapat 5.600 pondok pesantren, 8 rumah sakit, 17 klinik, serta banyak lembaga-lembaga lainnya.

Besarnya sumberdaya yang dimiliki NU ini, menurut Gus Rozin harus dikelola dengan baik dan tepat.

"Lima tahun kedepan PWNU Jateng akan banyak menitikberatkan pada kerja pemberdayaan masyarakat sampai level MWC NU atau pengurus tingkat kecamatan," ungkapnya.

Selain itu, perlunya ada perubahan pemahaman bagi kalangan generasi milenial dan Z bahwa NU bukan lembaga politik, tapi pemberdayaan masyarakat.

"Maka kami butuh partner untuk mengaplikasikan itu. Terutama untuk generasi Z agar NU dikenal baik," katanya.

Dalam kunjungannya, Gus Rozin didampingi Wakil Ketua Tanfidziyah yang juga Ketua Panitia Pelantikan PWNU Jateng KH Mufid Rahmat, Wakil Ketua KH Ahmad Zaki Fuad, Sekretaris PWNU Jateng H Ahmad Fatkhur Rohman, Bendahara PWNU Jateng H Akhmad Rofiq Abdillah, Wakil Sekretaris H Ghufron Hamzah dan KH Ahmad Mundzir, dan Divisi Publishing PWNU Jateng Syamsul Huda.

"Ini adalah kunjungan saya ketiga di Tribun Jateng. Kami berharap kerjasama dengan Tribun terus berlanjut untuk gerakan bersama membangun kemasyarakatan Jawa Tengah," tegas Gus Rozin. (had)

Baca juga: Konferwil PWNU Jateng: Harapan Pj Gubernur ke NU Disampaikan di depan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf