Konferwil PWNU

Profil Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin

KH Abdul Ghoffar Rozin atau yang akrab disapa Gus Rozin terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah (Jateng) periode 2024-2029.

Mazka Hauzan Naufal/TribunBanyumas.com
KH Abdul Ghofar Rozin atau Gus Rozin menerima sejumlah tokoh NU dari Kabupaten Boyolali di kediamannya di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, Jumat 21 Juli 2023. Gus Rozin resmi menjadi Ketua PWNU Jateng dalam Konferwil di Pekalongan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - KH Abdul Ghoffar Rozin atau yang akrab disapa Gus Rozin terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah (Jateng) periode 2024-2029.

Gus Rozin mendampingi Rais Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XVI PWNU Jateng di Gedung Aswaja, Pekalongan pada 5-6 Maret 2024.

Baca juga: Jelang Konferwil, Gus Rozin Bertemu dengan NU Banyumas, KH Imam Hidayat Titip Persoalan Kesehatan

Empat calon Ketua PWNU Jateng (dari kiri) KH Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin, KH Mohamad Arja Imroni, KH Rofiq Mahfudz, dan KH M Muzammil.
Empat calon Ketua PWNU Jateng (dari kiri) KH Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin, KH Mohamad Arja Imroni, KH Rofiq Mahfudz, dan KH M Muzammil. (Ist/net/tribun)

Profil Gus Rozin

Gus Rozin merupakan putra dari kiai kharismatik asal Pati, KH Sahal Mahfudh.

Sahal Mahfudh merupakan tokoh puncak di dua organisasi besar, yaitu NU dan MUI.

Ibunya, Hj Nafisah Sahal adalah aktivis Muslimat NU Pati, Muslimat NU Jawa Tengah, dan pernah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Baca juga: Pengurus NU Cilacap Antusias Berdiskusi dengan Gus Rozin: Beliau Tahu Kebutuhan NU

Lahir pada 31 Juli 1976, Gus Rozin menghabiskan masa kecilnya di Kajen Margoyoso Pati.

Beliau belajar ilmu secara langsung dengan KH MA Sahal Mahfudh, KH Abdullah Zain Salam, KH. Ahmad Nafi’ Abdillah, dan ulama-ulama besar lainnya di Kajen.

Ia menyelesaikan studi di Perguruan Islam Mathali'ul Falah (PIM) Kajen.

Setelah menyelesaikan studi di PIM, Gus Rozin melanjutkan studi di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri, asuhan KH Abdul Hanan.

Setelah belajar 3.5 tahun di Kwagean Kediri, Gus Rozin meneruskan studi di Jakarta.

Di tengah berbagai kesibukan, beliau berhasil menyelesaikan studinya di Sekolah Tinggi Agama Islam Al Aqidah Jakarta.

Beliau pernah studi di Paramadina yang diinisiasi Prof Dr Nurcholis Majid dan Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara.

Setelah menyelesaikan Studi di Jakarta, Gus Rozin melanjutkan studi di Monash University Australia, mengambil jurusan manajemen pendidikan.

Ia menyelesaikan studinya di Australia dengan Gelar MEd (Master of Education).

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved