Berita Batang

Ruang Rusak Akibat Gempa Batang, Siswa Kelas 1 dan 2 SDN Kalisalak Terpaksa Bergantian Pakai Kelas

Siswa kelas 1 dan 2 SDN Kalisalak Batang terpaksa belajar bergantian setelah ruang kelas mereka rusak akibat gempa, beberapa waktu lalu.

Penulis: dina indriani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DINA INDRIANI
Siswa SDN Kalisalak Batang memindah bangku untuk belajar dari kelas yang rusak akibat gempa, di hari pertama masuk sekolah, Senin (22/7/2024). Kerusakan ruang kelas menyebabkan sekolah menerapkan sistem sif untuk kelas 1 dan kelas 2. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Siswa kelas 1 dan 2 SDN Kalisalak Batang terpaksa belajar bergantian setelah ruang kelas mereka rusak akibat gempa, beberapa waktu lalu.

Guru kelas, Hari menjelaskan, rencananya, sistem bergantian ini dilakukan untuk dua bulan ke depan.

"Mulai besok, kelas 1 diberangkatkan jam 7-10 WIB dan kelas 2 jam 10-12 WIB, karena dua kelas itu termasuk paralel, yakni A dan B," tuturnya, Senin (22/7/2024).

Hari mengakui, kondisi ruang kelas yang rusak mempengaruhi psikologis siswa saat menerima pelajaran.

"Beberapa ruang kelas tidak bisa digunakan karena rusak parah namun sebagian sudah diperbaiki, meski hanya untuk kerusakan ringan," jelasnya.

Untuk kerusakan yang lebih parah, perbaikan direncanakan menggunakan anggaran dari pemerintah daerah dengan estimasi waktu dua bulan ke depan.

Baca juga: Korban Gempa Batang Dapat Bantuan Rp2 Juta-Rp15 Juta untuk Perbaikan Rumah, Ditarget Rampung 1 Bulan

Diberitakan sebelumnya, gempa magnitudo 4,4 mengguncang Batang, Minggu (7/7/2024).

Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah (BPBD Jateng), gempa tersebut merusak 271 rumah, falisitas umum, dan perkantoran di 26 desa di tiga kecamatan di Batang.

Selain itu, bencana ini juga menyebabkan 13 warga mengalami luka ringan dan satu warga luka berat.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, SDN Kauman 3 Batang Hanya Dapat 5 Siswa

Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng, Muhammad Chomsul mengatakan, kerusakan tersebut ditaksir mencapai Rp1,5 miliar, belum termasuk kerugian.

Fasilitas umum dan perkantoran yang rusak di antaranya, sekolah,jembatan, juga rumah dinas bupati. (*)

Baca juga: Pj Bupati Cilacap Mundur dari Jabatan, Siap Maju Pilkada setelah Kantongi Rekomendasi 3 Parpol

Baca juga: Penggeledahan Kantor Wali Kota Semarang Diduga Bermuatan Politis, Kader PDIP: Upaya Gembosi Suara

Sumber: Tribun banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved