Keren! Bank Sampah Mandiri dari Cilacap Raih Juara Pertama Terbaik Nasional

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kabar membanggakan datang dari salah satu bank sampah yang dikelola masyarakat di Kabupaten Cilacap.

Bank Sampah Mandiri dari Kabupaten Cilacap baru saja berhasil meraih penghargaan sebagai Juara Kesatu Terbaik Nasional dalam kategori Bank Sampah Unit Terbaik oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Mohamad Nurhidaya selaku Pengelola Bank Sampah Unit Mandiri dari Menteri KLHK, Siti Nurbaya.

Nurhidayat menerima pengharagaan ini dalam Rapat Koordinasi Nasional Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Tahun 2024 di JW Marriot Hotel, Jakarta Selatan, pada Selasa (16/7/2024) kemarin.

Baca juga: Ada Apa? Sudah Digadang Jadi Gubernur Jateng, Sudaryono Tiba-tiba Mau Dilantik Jokowi Jadi Wamentan

Mohamad Nurhidayat selaku pengelola bank sampah merasa bersyukur atas penghargaan yang diterima.

Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan membantu pencapaian prestasi Bank Sampah Mandiri Cilacap.

Menurutnya penghargaan tersebut diraih berkat kerjasama antara pengurus bank sampah, masyarakat, Pemerintah Daerah, dan dunia usaha yang saling berkolaborasi dalam pengelolaan lingkungan. 

"Kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk semakin meningkat dalam mengelola lingkungan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com

Nurhidayatpun berharap penghargaan yang diraih ini dapat mendorong bank sampah lainnya di Cilacap untuk semakin berinovasi dalam pengelolaan sampah.

Sehingga nantinya akan tercipta circular economy yang dapat membantu mensejahterakan masyarakat.

Seperti yang diketahui, Bank Sampah Mandiri telah menjadi pelopor dalam pengolahan sampah di Kabupaten Cilacap dengan mengedepankan konsep Circular Economy.

Bank Sampah Mandiri juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan pengelolaan sampah, seperti pemilahan sampah, daur ulang, kompos, Warung Sampah dan Jejak Jelantah.

Baca juga: Masih Dibuka Jobfair Hari Ini, Solusi untuk 26 Ribu Warga Kabupaten Semarang yang Menganggur

Kemudian ada pula kegiatan Sekolah Lingkungan (Akademi Jejak Jelantah) dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai pelatihan, pendampingan UMKM, serta bantuan sosial. 

Program-program tersebut tentu tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan, kesehatan dan pendidikan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Bahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, Bank Sampah Mandiri juga membuat inovasi Taman Edukasi Ketapang, sebuah tempat pelatihan pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat. 

Taman ini mencakup pengelolaan sampah organik, anorganik, pelatihan daur ulang, perikanan dan pertanian. 

Disana, pengunjung dapat memilih paket pelatihan yang diinginkan sesuai dengan minat mereka. (pnk)