Superball

Belum Terlihat di Indonesia, Pelatih Timnas Shin Tae-yong Ternyata Jalani Operasi. Sakit Apa?

Belum kelihatan di Tanah Air, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ternyata menjalani operasi pleura atau selaput dada di Korea Selatan.

Editor: rika irawati
PSSI
Shin Tae-yong mendampingi Timnas Indonesia dalam laga uji coba menghadapi Iran di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1/2024). Shin Tae-yong belum terlihat di Indonesia lantaran menjalani operasi pleura di Korea Selatan hingga kehilangan berat badan 5 kilogram. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Belum kelihatan di Tanah Air, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ternyata menjalani operasi pleura atau selaput dada di Korea Selatan.

Dia harus menjalani operasi selama enam jam dan kehilangan berat badan 5 kg akibat sakit yang diderita.

Saat ini, Shin tengah menjalani perawatan dan pemulihan.

Hal ini diungkapkan Shin Tae-yong lewat akun Youtube komedian Korea Selatan, Lee Kyung-kyu.

Dalam perbincangannya dengan Lee Kyung-kyu, Shin Tae-yong mengaku baru saja keluar dari rumah sakit.

Sakit yang dialami diketahui saat dia pulang ke Negeri Gingseng setelah membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca juga: Tak Ada Target Khusus, Ini Permintaan PSSI Setelah Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027

Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut tiba di Korea Selatan pada 14 Juni 2024.

Setiba di rumah, juru taktik Timnas Indonesia tersebut mengaku tiba-tiba demam.

Dia kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit dan mendapat kabar dari dokter bahwa dia mengalami sakit pleura.

Pleura merupakan suatus kondisi ketika terdapat cairan abnormal dalam rongga pleura atau yang diketahui yakni selaput tipis yang melapisi paru-paru dan dinding dada.

Hasil pemeriksaan, cairan di rongga pleura itu mencapai empat liter sehingga dia harus segera menjalani operasi.

"Begitu saya masuk ke Korea Selatan, saya tiba-tiba mengalami demam tinggi sehingga pergi ke rumah sakit," ujar Shin Tae-yong dikutip dari YouTube Lee Kyung-kyu, Kamis (18/7/2024).

"Dan ternyata, ada empat liter cairan di pleura," ucapnya.

"Saya pergi ke rumah sakit tanpa berpikir banyak dan menjalani operasi selama enam jam," imbuhnya.

Shin mengakui, setelah menjalani operasi selama enam jam, ia fokus pemulihan dan hanya berbaring di rumah sakit selama dua pekan.

"Saya berbaring di rumah sakit selama 2 minggu dan baru keluar," kata Shin Tae-yong.

Mantan pemain timnas Korea Selatan tersebut mengatakan, saat ini, kondisinya sudah lebih baik.

Shin mengaku sudah pulih meski dia mengatakan kehilangan banyak berat badan.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut mengakui, dia kehilangan berat badan hingga lima kilogram.

"Ya, semuanya sudah pulih. Saya kehilangan (berat badan) sekitar 5 kg," kata Shin.

Baca juga: Kembali Diincar Timnas Korea Selatan, Kenapa Shin Tae-yong Belum Teken Kontrak Baru dengan PSSI?

Meski demikian, Shin mengaku tak terlalu pusing dengan berat badannya yang turun.

Menurutnya, yang terpenting saat ini, dia sudah pulih dan tak ada masalah besar.

Dia pun segera kembali ke Indonesia pada 12 Agustus 2024.

"Ya, semuanya sudah pulih," jelas Shin.

"Saya kehilangan (berat badan) sekitar 5 kg. Tapi selama saya pulih, tidak ada masalah besar," katanya. (Bolasport.com/Wila Wildayanti)

Artikel ini sudah tayang di Bolasport.com dengan judul "Cerita Shin Tae-yong soal Operasi Penyakitnya Selama 6 Jam hingga Akui Berat Badan Turun 5 Kg".

Baca juga: Warga Blora Tewas dalam Kondisi Tangan dan Kaki Terikat di Bantargebang Bekasi, Istri Minta Keadilan

Baca juga: Plt Kepala DLH Kota Semarang Ikut Dibawa KPK, HP Diambil Sebelum Masuk Mobil

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved