Berita Blora

Warga Blora Tewas dalam Kondisi Tangan dan Kaki Terikat di Bantargebang Bekasi, Istri Minta Keadilan

Warga Blora ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat di belakang TPST Bantargebang, Bekasi. Istri minta pelaku pembunuh ditangkap.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/M IQBAL SHUKRI
Marijah (50), ditemui di kediamannya di Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Kamis (18/7/2024). Marijah merupakan istri Waryanto, pegawai Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat tali, serta kepala tertutup karung. Waryanto diduga korban pembunuhan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Waryanto (53), warga Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, ditemukan tewas di tepi sungai di belakang Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7/2024).

Jasad korban ditemukan warga yang sedang memancing belut di tepi sungai di belakang TPST Bantargebang.

Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan tangan dan kaki terikat, serta bagian kepala terbungkus karung.

Diduga, Waryanto merupakan korban pembunuhan.

Waryanto merupakan pegawai TPST Bantargebang yang telah 10 tahun bekerja.

Dia bertugas di bagian kepbersihan kantor Unit Pengelolaan Sampah Terpadu (UPST).

Baca juga: Penjelasan KPU soal Petugas Pantarlih Lakukan Coklit di Kuburan Blora yang Viral

Ditemui di kediamannya di Blora, istri Waryanto, Marijah (50), meminta keadilan atas kematian tak wajar sang suami.

"Saya tahu saat dikabari teman kerjanya lewat telepon. Awalnya saya kaget karena sebelumnya, tidak ada firasat apa-apa," kata Marijah, Kamis (18/7/2024).

Mata Marijah nampak berkaca-kaca menahan tangis saat menceritakan sang suami.

Menurut Marijah, Waryanto telah bekerja di TPST Bantargebang sejak 2017.

Pada akhir Juni 2024 lalu, Waryanto pulang ke Blora.

"Suami saya bekerja di TPST Bantargebang sejak 2017. Terakhir pulang, tanggal 28 Juni 2024 dan terakhir kali komunikasi pada hari Senin (15/7/2024) malam," terangnya.

Saat ini, jenazah Waryanto masih berada di RS Polri untuk proses autopsi.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Desa Cabean, Cepu, Blora.

Baca juga: Punya 8 Kursi, PDIP Berpotensi Bentuk Poros Baru Lawan Arief Rohman di Pilkada Blora

Jenazah diperkirakan tiba di rumah duka pada Jumat (19/7/2024) pagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved