Berita Jateng
Kisah 9 ABK Selamat asal Rembang 3 Hari Terombang-ambing di Laut, Mendarat di Tegal
Kedatangan mereka disambut isak tangis keluarga yang sudah menunggu. Dari sebanyak 16 ABK KM Soneta, sejumlah 9 orang tersebut selamat.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Sebanyak sembilan anak buah kapal (ABK) korban kapal nelayan KM Soneta asal Kabupaten Rembang yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Karimunjawa, Jepara mendarat di Pelabuhan Pelindo Tegal, Sabtu (13/7/2024) dini hari.
Kedatangan mereka disambut isak tangis keluarga yang sudah menunggu.
Dari sebanyak 16 ABK KM Soneta, sejumlah 9 orang tersebut selamat.
Baca juga: Telantar 7 Bulan di Pemalang setelah Dijanjikan Jadi ABK, 49 Warga Dipulangkan ke Daerah Asal

Korban diselamatkan dan dibawa ke daratan oleh KM Bintang Barokah 1.
Lalu dua korban selamat harus dilarikan ke layanan kesehatan terdekat karena dalam kondisi kesehatan yang buruk.
Nakhoda KM Bintang Barokah 1, Suhadi (43) mengatakan, ia melihat para korban saat akan pulang ke daratan.
Jarak sekira 300 meter dari kapalnya, terlihat ABK yang meminta tolong sembari berteriak.
Mereka posisinya terapung di atas jeriken sambil melambaikan tangan.
Saat diselamatkan kondisi para korban sudah lemas semua.
"Saya dan ABK di kapal lihat semua, jadi langsung kami datangi."
"Pertama ketemu 4 orang, setelah cari lagi dapat 2 orang, hingga ketemu 9 orang," katanya.
Di Laut 3 Hari
Korban selamat, Nur Nawawi (31) mengatakan, ia dan korban lainnya terombang-ambing di lautan selama tiga hari tiga malam.
Kejadian sendiri terjadi pada, Senin (8/7/2024) malam.
Ia bercerita, saat itu sedang terjadi angin kencang dan gelombang tinggi sekira 2 meter.
Eks Marinir Satria Arta Kumbara Ternyata Alumni SMK Dr Tjipto Ambarawa, Kepintarannya Tak Menonjol |
![]() |
---|
Realisasi Pendapatan APBD Jateng Capai Rp11,213 Triliun di Medio 2025 |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi Kerahkan 1.910 Mahasiswa KKN untuk Verifikasi Data RTLH |
![]() |
---|
Penyelundupan 300 Butir Pil Yarindo dalam Susu Cair Kotak di Lapas Ambarawa Digagalkan Petugas |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi Tegaskan Tidak Boleh Ada Kekerasan dan Bullying saat MPLS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.