Berita Jateng

Menteri AHY dan Nana Sudjana Luncurkan Sertifikat Elektronik di Jateng, Apa Keuntungannya?

Peluncuran yang dilakukan bersamaan dengan penyerahan sertifikat tanah elektronik itu dilaksanakan di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang.

ist/dok pemprov jateng
Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional atau Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kiri) bersama Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meluncurkan implementasi sertifikat tanah secara elektronik di 29 Kantor Pertanahan se-Provinsi Jawa Tengah. Peluncuran dilakukan bersamaan dengan penyerahan sertifikat tanah elektronik di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Jumat (12/7/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional atau Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bersama Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meluncurkan implementasi sertifikat tanah secara elektronik di 29 Kantor Pertanahan se-Provinsi Jawa Tengah.

Peluncuran yang dilakukan bersamaan dengan penyerahan sertifikat tanah elektronik itu dilaksanakan di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Jumat (12/7/2024).

Dengan peluncuran ini, maka 35 kantor pertanahan di Jawa Tengah sudah menerapkan layanan pertanahan berbasis elektronik.

Baca juga: Tahun Baru Hijriah di Jateng Bertajuk Pilkada Damai, Pj Gubernur Jateng Singgung Kemiskinan

pj gubernur jateng nana sudjana saat peluncuran sertifikat tanah elektronik
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana memberikan arahan ketika meluncurkan implementasi sertifikat tanah secara elektronik di 29 Kantor Pertanahan se-Provinsi Jawa Tengah. Peluncuran dilakukan bersamaan dengan penyerahan sertifikat tanah elektronik di Gedung Gradhika Bakti Praja Semarang, Jumat (12/7/2024).

Nana menuturkan, mendukung akselerasi layanan pertanahan berbasis elektronik ini.

Harapannya, mampu memudahkan masyarakat dalam mengurus sertifikat tanah.

Menurutnya, dengan pengurusan mudah dan cepat, mampu meminimalisir risiko penyimpangan dan pungli.

Sertifikat elektronik itu juga menghindari risiko kehilangan, pemalsuan, dan bencana.

Baca juga: Ratusan Warga Desa Gintungreja Cilacap Terima Sertifikat Tanah dari Program PTSL, Awas Buat Utang

"Yang jelas ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat."

"Ini akan mempermudah masyarakat untuk pengurusan sertifikasi tanah,” kata dia.

Di era saat ini, lanjut Nana, sudah saatnya Kementerian ATR/ BPN menerapkan layanan pertanahan berbasis elektronik.

Dengan begitu, kualitas pelayanan publik di bidang pertanahan diharapkan semakin baik, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Dibeberkan Nana, realisasi Sertifikat Hak Atas Tanah Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (SHAT PTSL) di Jawa Tengah pada tahun 2023 mencapai 775.648 bidang tanah.

Di 2024 ini, sudah 91.023 bidang tanah.

Sementara itu, Menteri ATR/ BPN, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan, dengan diluncurkannya implementasi layanan elektronik di 29 kantor pertanahan, maka seluruh Kantor Pertanahan di Jateng sudah memberikan layanan berbasis elektronik.

Baca juga: Jokowi Izinkan Warga di Cilacap untuk Sekolahkan Sertifikat Tanah, Asalkan Penuhi Syarat Ini

"Kami ingin meyakinkan bahwa pelayanan pertanahan di Jawa Tengah ini semakin baik,” ucapnya.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved