Berita Kendal
Bu Kades Botomulyo Kendal Meninggal saat Dititipkan di Lapas, Jadi Tersangka Kasus Tukar Guling
Kades Botomulyo Kendal meninggal dalam status sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana tukar guling tanah kas desa.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Siti Ismawati, Kepala Desa (Kades) Botomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), meninggal dunia saat menjalani masa titipan di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, Rabu (10/7/2024).
Ismawati merupakan tersangka kasus dugaan korupsi tukar guling tanah kas Dsea Botomulyo yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus.
Ismawati dilarikan ke RSUD Adhyatma Tugurejo Semarang dan dinyatakan meninggal pada Rabu malam, sekira pukul 21.00 WIB, lantaran menderita komplikasi penyakit dalam.
Jenazah Ismawati tiba di rumah duka di Perumahan Cepiring Indah, Kendal, pada Kamis (11/7/2024) sekira pukul 03.00 WIB.
Ratusan pelayat pun mulai berdatangan ke rumah duka sejak pukul 08.00 WIB.
Sejumlah pejabat pemerintah desa, pemerintah kecamatan Cepiring, dan Pemerintah Kabupaten Kendal terlihat melayat.
Termasuk, wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki beserta jajarannya.
Baca juga: Bikin Geger Warga Sukorejo Kendal, Mobil Dilalap Api di Dekat Lapangan. Diduga Sengaja Dibakar
Basuki juga sempat melepas pemberangkatan jenazah menuju masjid untuk disalatkan.
Selepas disalatkan di masjid yang tak jauh dari rumah, sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
"Kami, mewakili pemerintah, mengucapkan belasungkawa. Tentunya, saya pribadi tahu dan kenal persis dengan almarhumah yang begitu baik dan profesional dalam bertugas," kata Windu saat melayat di rumah duka, Kamis.
Riwayat Hipertensi dan Gula
Sementara, Kuasa hukum Ismawati, Karman Sastro menyebut, kesehatan kliennya menurun sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi tukar guling tanah kas desa.
Saat dititipkan di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, kesehatannya memburuk hingga dilarikan ke rumah sakit.
"Beliau memiliki riwayat kadar gula (tinggi) dan hipertensi," terang Karman di rumah duka, Kamis.
Karman menambahkan, Ismawati pernah menjalani pemeriksaan kesehatan tambahan dari Kejaksaan Negeri Kendal.
Ia kemudian dirujuk rawat inap selama empat hari di RSI Weleri Kendal pada 20-24 Juni oleh dokter spesialis penyakit dalam.
"Dari sisi kesehatan, beliau ini butuh prioritas khusus karena punya riwayat penyakit itu tadi," sambungnya.
Terkait kondisi kesehatan Ismawati ini, Karman mengatakan, pihaknya sempat mengajukan permohonan pemeriksaan kesehatan di luar Kejaksaan Negeri Kendal dan Lapas Perempuan Kelas II A Semarang.
Baca juga: Jadi Tahanan Kota Kasus Sewa Tanah Bengkok, Mantan Kades Gedongan Karanganyar Pakai Gelang GPS
Hanya saja, permohonan tersebut belum dikabulkan meskipun kondisi kesehatan kliennya menurun.
"Sebelumnya sudah meminta izin pemeriksaan di luar rekomendasi kejaksaan dan Lapas. Tapi, permohonan izin pemeriksaan di luar itu belum dikabulkan, ibu sudah meninggal," terangnya.
Bahkan, terkait kondisi kesehatan Ismawati yang menurun itu, Kepala Paguyuban Kades Bahurekso Kendal Abdul Malik juga turut mengajukan penangguhan penahanan.
"Kami juga pernah menyampaikan penangguhan penahanan karena sebenarnya kondisi beliau tidak baik-baik saja, cuma beliaunya saja dibuat ceria. Jadi tidak kelihatan sakit," sambungnya.
Hingga kini, Kejaksaan Negeri Kendal belum memberikan pernyataan resmi terkait kelanjutan kasus tersebut. (*)
Baca juga: Tulisan Selamat Datang di Jalan Seribu Lubang Sambut Pengendara di Beru Kudus, Bentuk Protes Warga
Baca juga: Gugat UU Pilkada, Mahasiswa Minta MK Larang Presiden dan Menteri Kampanye seperti ASN, TNI dan Polri
Warga Kendal Bisa Beli Beras Murah di Polsek-polsek, Rp11.500 Dapat 1 Kg Beras Kualitas Medium |
![]() |
---|
Rumah Juriyah yang Ludes Terbakar Dibangun Lagi Hanya dalam 7 Hari |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Posko 41 UIN Walisongo Semarang Tebar Wakaf Alquran 6000 Mushaf di Kendal |
![]() |
---|
Harga Beras Tembus Rp15 Kg Per Kilogram, Pemkab Kendal Siapkan Operasi Pasar |
![]() |
---|
Bawa Pisau, Hariz Keliling Weleri 'Berburu' ODGJ untuk Dibunuh Karena Merasa Jengkel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.