Tega, Cucu Buyut di Klaten Tega Membunuh Nenek Demi Uang Rp400 Ribu dan Perhiasan Emas 1,5 Gram

TRIBUNBANYUMAS.COM, KLATEN - Seorang cucu buyut tega membunuh nenek buyut, Sukarmi, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng).

Setelah membunuh, cucu buyut bernama Wahyu Pujiantoro (24) itu menggasak uang tunai Rp400 ribu, handphone, serta cincin dan anting emas 1,5 gram.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/6/2024) malam.

Saat beraksi, Wahyu tak sendiri. Dia dibantu teman bernama Edwin Widianto (24).

Di hadapan polisi, Wahyu mengaku pencurian berujung pembunuhan itu karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Buat jagan (jaga) mau ikut kapal cakalang (pencari ikan), untuk makan sehari-hari menunggu keberangkatan," kata Wahyu dalam konferensi pers di Mapolres Klaten, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Seorang Santri Ponpes di Klaten Tewas setelah Arung Jeram di Sungai Elo Magelang, Terseret Arus

Pikiran mencuri memang sudah muncul di pikiran Wahyu.

Sebelum menggasak benda berharga di rumah nenek buyut, Wahyu berniat mencuri motor milik bude namun diurungkan.

Dia kemudian menyasar rumah Sukarmi.

Dua hari sebelum kejadian, dia mendatangi rumah korban untuk memantau situasi.

Wahyu mengaku menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan.

"Saya menyesal," kata Wahyu.

Wakapolres Klaten Kompol Tegar Satrio Wicaksono mengatakan, Wahyu dan Edwin ditangkap di lokasi berbeda, Jumat (21/6/2024).

Wahyu ditangkap di daerah Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, sementara Edwin di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Tegar menjelaskan, kasus ini terungkap setelah anak korban yang baru pulang kerja mendapati sang ibu dalam posisi telentang dengan selimut menutupi separuh muka.

Baca juga: Driver Maxim Tewas Dirampok Penumpang di Magelang, Antar Pelaku dari Jakarta ke Klaten

Keluarga yang curiga langsung meminta tolong dan melaporkan kejadian ini ke polisi.

Berdasarkan keterangan para saksi dan scientific investigation, petugas mendapat petunjuk mengarah ke seorang tersangka yang masih ada hubungan keluarga.

"Dibuat penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi, merujuk 1 orang diduga masih ada hubungan saudara. Yakni saudara Wahyu," ujar Tegar.

Kepolisian lalu meminta keterangan pelaku, didapati bila ia tidak melakukan aksi sendiri melainkan dibantu rekan.

"Petugas melakukan penangkapan dan didapatkan kedua pelaku mengakui perbuatan," jelasnya. (Tribunsolo.com/Zharfan Muhana)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dibalik Kasus Tewasnya Nenek di Delanggu Klaten Jateng, Otak Pembunuhan Masih Cicit Korban Sendiri.

Baca juga: Diduga Korsleting, Ekskavator Milik DLH Kota Semarang Terbakar saat Menata Sampah di TPA Jatibarang

Baca juga: Masuk RAPBN 2025, Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Tembus Rp71 Triliun