Berita Cilacap
Dua Pekan Jelang Idul Adha, Pedagang Kambing di Pasar Karangpucung Cilacap Mengeluh Sepi Pembeli
Sejumlah pedagang di sana pun mengeluh karena penjualan kambing untuk kurban tahun ini menurun.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Dua pekan menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah, permintaan kambing untuk kurban di Pasar Kambing Karangpucung, Cilacap terpantau masih sepi.
Sejumlah pedagang di sana pun mengeluh karena penjualan kambing untuk kurban tahun ini menurun.
Bahkan bisa dikatakan cenderung sepi apabila dibandingkan dengan permintaan di tahun-tahun sebelumnya.
Padahal biasanya satu bulan menjelang Idul Adha para pedagang kambing di Pasar Karangpucung ini selalu kebanjiran orderan dari berbagai daerah.
Salah satu pedagang kambing Akim mengaku bahwa penjualan kambing di momen Idul Adha tahun ini bagi dirinya sepi dan berkurang dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Polisi Bongkar Panti Pijat Plus Plus di Gayamsari Semarang, Berawal Orangtua Lapor Kehilangan Anak
Biasanya di momen-momen jelang Idul Adha seperti saat ini, dirinya mendapat banyak orderan.
Namun rupanya dua pekan mendekati lebaran haji, dirinya baru menjual beberapa ekor kambing saja.
"Sekarang posisinya sepi (read penjualan kambing) tidak seperti tahun kemarin. Tahun kemarin penjualan masih mending, kalau sekarang masih minim, belum ada kambing yang keluar banyak," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com
Akim melanjutkan, biasanya dua pekan menjelang Idul Adha dirinya sudah mendapat banyak orderan kambing dari luar kota seperti Jakarta.
Namun rupanya hingga saat ini orderan dari Jakarta dan kota lainnya sama sekali belum masuk.
"Belum ada orderan sama sekali, sekarang waktunya juga sudah mepet Idul Adha tapi dari Jakarta belum ada respon orderan," kata dia.
Senada dengan Akim, Sirin pedagang lainnya pun mengakui bahwa penjualan kambing di momen Idul Adha tahun ini masih sepi.
Menurut Sirin permintaan kambing untuk kurban tahun ini berkurang lantaran masyarakat saat ini lebih memilih berkurban dengan sapi dibandingkan kambing.
"Masyarakat sekarang ambil buat kurban bukan lagi kambing, tapi sapi, jadi permintaan kambing berkurang," katanya.
Sirin pun mengeluhkan kondisi penjualan kambing miliknya yang tidak seramai biasanya.
Baca juga: Desa Tertinggal Banjarnegara Jadi Target Intervensi ICMI, Bakal Dijadikan Desa Cendekia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.