Berita Jateng
Kapolda Andalkan 3 Pilar saat Pilkada, Paling Dekat dengan Masyarakat
Tiga pilar dari unsur TNI, Polri, pemerintah yang diwakilkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa sangat penting.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SRAGEN - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi menjelaskan, tiga pilar merupakan unsur penting di Kabupaten Sragen, apalagi saat pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Tiga pilar dari unsur TNI, Polri, pemerintah yang diwakilkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa sangat penting karena langsung berhadapan dengan masyarakat dan bisa mempengaruhi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolda menjelaskan, pada gelaran Pilkada nanti, tiga pilar harus memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat karena akan melakukan operasi secara mandiri dalam Pilkada.
Baca juga: Kapolda Minta Seluruh Komponen Masyarakat Terlibat Selesaikan Masalah Jelang Pilkada

"Tiga pilar harus menyelesaikan masalah tanpa masalah.
Dengan gotong royong, kamtibmas akan kondusif," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam arahannya saat hadiri Silaturahmi Kamtibmas di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Kabupaten Sragen, Rabu (29/5/2024).
Ahmad Lutfi dalam sambutan menyampaikan, jaminan keamanan harus diberikan kepada masyarakat.
"Jadi siapapun yang hadir di ruangan ini, anda adalah pimpinan-pimpinan yang rela berkorban untuk memberikan jaminan keamanan di wilayah kita," katanya.
Baca juga: Ditanya Lurah soal Amalan Jadi Kapolda Jateng Sukses, Ini Respons Irjen Pol Ahmad Luthfi
Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sragen, kata dia, dapat diatasi berkat peran serta tiga pilar.
Ini diakui hingga dunia Internasional.
"Ini bisa terjadi karena kita punya asas gotong royong yang merupakan intisari dari Pancasila," ujar Kapolda.
Baca juga: Ini Doa Bupati Klaten Sri Mulyani untuk Kapolda Jateng Jelang Pilkada
"Waktu Covid-19 dulu, tidak peduli Bhabinkamtimas mendadak pulsanya kurang, HP-nya jadul, dikejar-kejar laporan dan lain lain, ini kita laksanakan bersama sama hingga akhirnya berhasil.
Di situ kita mempunyai asas gotong royong yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Sehingga kita bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah," tandasnya.
Pertemuan Kapolda dengan tiga pilar diharapkan dapat memelihara semangat gotong royong, persatuan, dan kesatuan.
"Sehingga, terwujud Kabupaten Sragen yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo," imbuh Kapolda. (*)
Baca juga: Terungkap Alasan Kapolda Jateng Kerap Kumpulkan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Agama
Eks Kantor Perusahaan Besar Era Kolonial di Semarang Terbakar, Hangus Tapi Masih Kokoh |
![]() |
---|
Buruh Geruduk Kantor DPRD Karanganyar, Minta Bentuk Satgas PHK |
![]() |
---|
Petani di Pakalongan Sulap Sawah Jadi Sirkuit untuk Balap Traktor |
![]() |
---|
Ribuan Lowongan Tersedia di Job Fair 2025 Pekalongan, Ada untuk Lulusan SD |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Kades di Pati Ternyata Tak Pernah Diajak Musyawarah Soal Kenaikan Tarif PBB-P2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.