Berita Nasional
Caleg PKS di Aceh Jadi Bandar Sabu: Jaringan Hingga Malaysia, Ditangkap saat Belanja Baju
Caleg terpilih DPRK Aceh Timiang dari Partai Keadilan Sejahtera, Sofyan, ditangkap polisi lantaran menjadi bandar narkoba.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Calon anggota legislatif (caleg) terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timiang dari Partai Keadilan Sejahtera Aceh, Sofyan, ditangkap polisi lantaran menjadi bandar narkoba.
Dalam kasus ini, polisi menyita 70 kilogram sabu di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Diduga, dia menjalankan bisnis haram tersebut untuk membiayai kampanye di Pemilu 2024 lalu.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, Sofyan ditangkap pada Sabtu (25/5/2024) saat berbelanja baju di sebuah toko di Jalan Medan-Banda Aceh, Manyak Payed, Aceh Tamiang.
Mukti mengatakan, Sofyan masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus narkotika sejak Maret 2024.
"Pelaku berstatus DPO, melarikan diri selama tiga minggu," kata Mukti, Senin (27/5/2024).
Baca juga: Duh, Mantan Koruptor hingga Bandar Narkoba Boleh Nyaleg di Pemilu 2024
Mukti mengatakan, pelarian Sofyan sementara terdeteksi dari Aceh Tamiang hingga Medan.
Menurut Mukti, Sofyan berperan sebagai pemilik modal sekaligus pengendali bisnis narkotika ini.
"Dan juga, (Sofyan) berhubungan langsung dengan pihak yang ada di Malaysia,"ujar Mukti.
Dipecat dari PKS
Kabar penangkapan calegnya sebagai bandar sabu langsung direspon PKS.
Politikus PKS asal Aceh, Nasir Djamil menyebutkan, Sofyan telah dipecat sebagai kader setelah ditangkap polisi dalam kasus dugaan kasus peredaran narkoba jenis sabu.
Menurutnya, kasus ini menjadi pukulan bagi PKS yang segera melakukan evaluasi dan pembenahan diri.
Satu di antaranya, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan urine bagi setiap caleg yang akan maju kontestasi Pemilu 2024 dari PKS.
Tak hanya itu, kata Nasir, para caleg juga akan ditelusuri rekam dan jejaknya. Tidak boleh ada caleg yang tersangkut kasus peredaran gelap narkoba.
Silfester Matutina Dicari Kejaksaan, Akan Dijemput Paksa jika Tak Kooperatif |
![]() |
---|
Profil dan Kekayaan M Qodari Kepala KSP, Punya Lembaga Survei dan Harta Rp 261 Miliar |
![]() |
---|
Sinyal Erick Thohir Bakal Rangkap Jabatan Ketum PSSI dan Menpora, Serahkan Proses ke FIFA |
![]() |
---|
Nasib Erick Thohir di PSSI Usai Dilantik Prabowo Jadi Menpora |
![]() |
---|
Presiden Lantik Djamari Chaniago Menko Polkam dan Erick Thohir Menpora, Kursi Menteri BUMN Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.