Superball

Ballon d'Or 2021 yang Diterima Messi Diduga Hasil Suap, Dukungan Dialihkan ke Lewandowski Menguat

Anugrah Balon Emas atau Ballon d'Or dari France Football yang diterima Lionel Messi pada 2020 diduga hasil suap.

Editor: rika irawati
AFP/FRANCK FIFE
Pemain Paris Saint Germain asal Argentina Lionel Messi menerima penghargaan Ballon d'Or 2021 dalam seremoni di Theatre du Chatelet Paris, Senin (29/11/2021) waktu setempat. Penghargaan tersebut diduga diterima Messi karena adanya praktik suap yang dilakukan PSG. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Anugrah Balon Emas atau Ballon d'Or dari France Football yang diterima Lionel Messi pada 2021 diduga hasil suap.

Media asal Catalan, Sport.es, menuliskan, pemberian trofi itu kepada Messi melibatkan PSG.

Saat itu, PSG baru saja mendatangkan Messi seusai kontrak dengan Barcelona habis.

PSG dituding menekan pihak France Football untuk memenangkan sang kapten timnas Argentina demi mendongkrak pamor PSG.

Perwakilan PSG diduga melakukan pertemuan dan makan bersama Pascal Ferre, mantan direktur majalah France Football.

Ferre diiming-imingi dengan beberapa hadiah sebagai indikasi korupsi.

Di antaranya, undangan VIP untuk nonton laga di markas PSG, serta tiket perjalanan gratis ke Qatar dengan kelas terbaik.

Baca juga: Jadi Pemain Terbaik Piala Dunia 2022, Messi Raih Bola Emas

Fasilitas istimewa tersebut dibiayai Pemerintah Qatar dengan perkiraan total nyaris 9 ribu euro pada Maret 2021.

Kasus ini pun membuat pihak berwenang melakukan investigasi.

Investigasi ini dikabarkan membuat France Football waswas, pamor mereka akan jeblok di mata publik.

Itu sebabnya, ada dugaan, penghargaan Ballon d'Or 2021 akan diberikan kepada Robert Lewandowski sebagai strategi 'penebusan dosa' demi menyelamatkan citra media asal Prancis tersebut.

Lewandowski Jadi Kandidat Kuat Penerima

Banyak pihak memprediksi, Ballon d'Or 2021 bakal jatuh kapada Lewandowski.

Ini merujuk pada capaian musim 2019-2020, dimana Lewandowski meraih treble winners bareng Bayern Muenchen dan mencetak 55 gol dalam 47 partai.

Namun, apes bagi bomber Polandia itu, France Football meniadakan seremoni penganugerahan di tahun 2020 karena efek pandemi Covid-19.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved