Truk Tabrak JPO di Ungaran Semarang, Sopir Kaget Tiba-tiba Ada Kendaraan saat Akan Menyalip

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Sebuah truk tanpa muatan milik perusahaan minuman menabrak tiang penyangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Diponegoro, Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (8/5/2024) malam.

Kecelakaan di dekeat Gereja Kristus Raja Ungaran ini juga melibatkan sebuah motor Honda Beat.

Kecelakaan ini terjadi saat Luki (42), sopir truk bernomor polisi H9114 AC itu kehilangan kendali atas truk yang melaju dari Semarang ke arah Bawen.

Dia kemudian membanting setir ke kiri sehingga truk itu menabrak tiang penyangga JPO.

Tidak tampak kerusakan parah di tiang jembatan tersebut.

Namun, truk mengalami ringsek di bagian depan.

Baca juga: Truk Tabrak JPO di Ungaran Semarang hingga Nyaris Ambruk, Sopir Dilarikan ke Rumah Sakit

Kasatlantas Polres Semarang AKP Arpan mengatakan, kejadian truk tabrak JPO itu berawal saat sampai di depan Gereja Kristus Raja Ungaran, Luki yang melaju di lajur kiri hendak mendahului kendaraan di depannya, dengan berpindah ke lajur kanan.

Seusai berpindah lajur, terdapat kendaraan tak dikenal di lajur kanan sehingga membuat pengemudi truk kaget dan banting setir ke kiri.

"Sehingga menabrak tiang penyangga JPO yang ada di depan Gereja Kristus Raja," kata Kasatlantas kepada Tribunjateng.com, Kamis (9/5/2024).

Namun, ternyata, di belakang truk tersebut ada motor Honda Beat bernopol H3639 XP yang dikendarai Dimas (22), warga Kota Semarang.

Motor Dimas kemudian menabrak bagian belakang truk yang telah nyungsep di antara tiang JPO.

Akibat tabrakan ini, Dimas mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan.

Sementara Luki, juga mengalami luka ringan dan sudah menjalani perawatan di RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran.

"Untuk hasil rontgen, tidak ada cedera," imbuh dia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Tangki Pertamina Ringsek Kecelakaan di Ungaran Semarang

AKP Arpan mengimbau para pengguna jalan berhati-hati saat mendahului kendaraan lain.

"Apalagi, saat mendahului kendaraan besar atau truk, terdapat bagian yang tak terlihat di spion pengemudi, yang berpotensi menimbulkan kerawanan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Sebagai informasi, JPO yang ditabrak truk tersebut sebelumnya juga pernah ditabrak truk tronton hingga tiang dan tangganya hancur, pada Senin (11/9/2023) lalu.

Bagian kontruksi tangga bagian timur tampak hancur, sedangkan jembatan yang melintang di atas jalan juga tampak miring akibat kecelakaan itu.

Dampaknya, jembatan yang biasa digunakan murid-murid SMAN 1 Ungaran, SD Istiqomah, dan warga sekitarnya harus ditutup dan tidak digunakan sementara.

Namun demikian, pihak DPU dan Dishub Kabupaten Semarang telah memperbaiki jembatan tersebut dan bisa digunakan kembali hingga kecelakaan kemarin terjadi. (*)

Baca juga: Terlihat Sering Ngomel ke Pemain, Nathan Tjoe Dipuji Shin Tae-yong Soal Komunikasi di Lapangan

Baca juga: Duel Maut di Depan Istri, Warga Kranggan Temanggung Tewas akibat Tusukan