Berita Purworejo

Patut Dicontoh! 38 Warga Purworejo Relakan Tanahnya Diambil Gratis untuk Pelebaran Jalan Umum

Sebanyak 38 warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merelakan sebagian tanah mereka diambil gratis untuk pelebaran jalan umum.

Editor: rika irawati
Istimewa
ILUSTRASI. Perbaikan jalan nasional di wilayah Jateng dan DIY, beberapa waktu lalu. Sebanyak 38 warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merelakan sebagian tanah mereka diambil gratis untuk pelebaran jalan umum. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOREJO - Sebanyak 38 warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merelakan secara gratis sebagian tanah mereka digunakan untuk pelebaran jalan umum.

Lahan mereka yang terkena proyek tersebut ada di wilayah Kelurahan Mranti dan Desa Karangrejo.

Untuk proyek ini, mereka tidak mendapat ganti untung. Sebagai ganti, Pemkab Purworejo memberikan pembaruan sertifikat bagi puluhan warga tersebut tanpa biaya.

"SHM (Serifikat Hak Milik) diberikan secara gratis kepada 14 warga Kelurahan Mranti dan 24 warga Desa Karangrejo."

"Para penerima SHM merupakan warga yang merelakan sebagian tanahnya untuk jalan di kedua wilayah tersebut," kata Bupati Purworejo Yuli Hastuti, saat menyerahkan SHM kepada warga, di Ruang Arahiwang, Selasa (7/5/2024).

Yuli pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerelaan warga ini.

"Semoga, apa yang telah dilakukan oleh bapak, ibu, menjadi amal kebaikan yang mendapat pahala dari Allah SWT."

"Dan semoga, kita, beserta anak cucu akan merasakan manfaat, kemajuan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang," ungkapnya.

Baca juga: Anggota DPRD Purworejo dari Nasdem Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat, Jabatan Wakil Rakyat Berakhir

Yuli mengatakan, selesainya proses pengadaan tanah merupakan awal dan modal dasar bagi pelaksanaan pembangunan, khususnya pelebaran maupun pembangunan jalan.

Sebab, tidak boleh ada permasalahan lahan atau tanah saat pemerintah kabupaten mengajukan bantuan dana konstruksi ke pemerintah pusat maupun provinsi.

"Oleh karena itu, mari kita dukung bersama dan selalu kita kawal, sampai kepada proses pembangunan konstruksinya."

"Apabila infrastruktur jalannya bagus maka distribusi barang dan jasa akan semakin lancar, aktivitas perekonomian akan meningkat sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Peningkatan Status Jalan

Menurut Bupati, kapasitas jalan di wilayah Mranti dan Karangrejo, saat ini tak mencukupi lagi untuk arus lalu lintas yang meningkat.

Itu sebabnya, dibutuhkan peningkatan jalan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved